Shin Min-ah mengakhiri 2021 dengan berbuat baik. Pemeran utama dalam drama Hometown Cha-Cha-Cha itu berdonasi KRW 100 juta (Rp 1,2 miliar) kepada yayasan luka bakar. Min-ah juga menyumbangkan total KRW 200 juta (Rp 2,4 miliar) kepada Asan Medical Center.
’’Dia baru-baru ini juga memberikan sumbangan KRW 100 juta (Rp 1,2 miliar) kepada Korean Society for Applied Developmental Psychology,’’ kata agensi Min-ah, AM Entertainment, pada Rabu (29/12) sebagaimana yang dilansir dari Soompi.
Min-ah memiliki alasan khusus memilih Korean Society for Applied Developmental Psychology sebagai salah satu tempat berdonasi. Menurut agensinya, Min-ah memang ingin memberikan dukungan terhadap masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Keinginan itu cocok dengan tujuan yayasan tersebut yang membantu anak-anak terdampak pandemi.
Ini bukan kali pertama Min-ah berdonasi. Dia secara aktif menjadi dermawan sejak 2015 dengan mendukung pasien luka bakar melalui Hallym Burn Foundation. Sejak saat itu setiap tahun Min-ah menyumbangkan KRW 100 juta (Rp 1,2 miliar). Tahun lalu tercatat 114 pasien menjalani operasi dan perawatan berkat bantuan dari Min-ah tersebut.
Bantuan Min-ah itu sangat berarti mengingat perawatan luka bakar sangat mahal. Jaringan kulit membutuhkan waktu yang lama untuk pulih setelah operasi. Mayoritas pasien berjuang secara finansial dan emosional karena kurangnya dukungan dari masyarakat.
’’Pasien luka bakar memperoleh keberanian dan harapan melalui Shin Min-ah. Dia konsisten mendukung yayasan kami sejak lama. Kami sangat berterima kasih kepadanya karena telah menjadi panutan yang baik sebagai figur publik. Saya berharap pengaruhnya akan menerima apresiasi selama masa-masa sulit ini,’’ kata chairman Hallym Burn Foundation tahun lalu sebagaimana yang dilansir dari KDrama Stars.
Tidak hanya memberikan dukungan secara finansial, Min-ah juga mendukung secara mental dan fisik. Dia beberapa kali mengunjungi rumah sakit secara langsung. Di sisi lain, kekasih Kim Woo-bin itu juga kerap berdonasi untuk yayasan di luar Korea. Misalnya, di Kamboja dan Mongolia. (adn/c14/ayi)