• Senin, 22 Desember 2025

Capaian Luar Biasa: Kunjungan Wisnus dan Wisman Kaltim Tembus 403% dari Target

Photo Author
- Kamis, 1 Februari 2024 | 13:51 WIB
Pembangunan di IKN
Pembangunan di IKN

SAMPAI pengujung 2023, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) mencapai 40.330 orang. Jumlah tersebut mencapai 403,30 persen dari target kunjungan wisman 2023 yang mencapai 10 ribu kunjungan. Tak hanya wisman, realisasi kunjungan wisatawan Nusantara (wisnus) ke Kaltim juga menyentuh 8,36 juta orang. Angka itu 363,44 persen dari target kunjungan sebesar 2,3 juta kunjungan.

Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim Restiawan Baihaqi mengatakan, realisasi kunjungan wisnus dan wisman yang melampaui target disebabkan banyaknya kunjungan ke ibu kota negara (IKN). Selain kunjungan pekerjaan, masyarakat lokal juga banyak berkunjung ke IKN. Termasuk banyak kegiatan pemerintah pusat yang dilaksanakan di Kaltim.

Baca Juga: Masa Kejayaan Lada Kian Redup, Luas Lahan Menyusut Tajam, Harga Terjun Bebas

“Kehadiran IKN yang membuat kunjungan sangat tinggi. Bahkan trennya terus meningkat. Tidak hanya urusan bisnis, namun mencari destinasi dan hiburan di sekitar IKN terus dilakukan. Sehingga di sekitar IKN seharusnya terus ditingkatkan pemetaan destinasi,” ujarnya, Selasa (30/1).

Dia menjelaskan, saat ini di sekitaran IKN sudah ada beberapa destinasi yang siap untuk dikunjungi dan terus disempurnakan. Antara lain, Bukit Bengkirai, Mangrove dan Gua Tapak Raja. Beberapa destinasi ini yang paling dekat dengan IKN dan berapa di jalur menuju IKN. Namun, ada juga yang sudah disiapkan di PPU, seperti Penangkaran Rusa, Pantai Istana Amal, Pantai Nipahnipah, dan lainnya.

Namun, jangan lupakan daerah-daerah lain. IKN memang berada di sebagian Kukar dan PPU. Namun menurutnya, jika ASN sudah pindah ke IKN untuk keperluan sektor pariwisata tidak hanya di sekitar Balikpapan, Kukar, PPU, Samarinda namun tentunya akan terjadi ekspansi wisata ke Berau, Mahakam Ulu, Kubar, Bontang, Kutim.

Baca Juga: Kepala Otorita IKN Bantah Tuduhan Deforestasi Akibat Proyek IKN

Sehingga harus juga disiapkan dari sekarang. Tidak hanya destinasi yang dekat-dekat saja. Seluruh destinasi di Kaltim potensial untuk berkembang, dan pasti dikunjungi jika ASN sudah pindah ke Kaltim, asal disiapkan dengan baik. Destinasinya, SDM masyarakatnya dan sebagainya harus sudah disiapkan. “Seluruh pelaku-pelaku usaha destinasi wisata harus sudah bersiap. Yang jauh atau dekat dari IKN harus siap dari sekarang, jika tidak ingin hanya menjadi penonton,” katanya.

Untuk itu Dispar Kaltim, tahun ini selain menyiapkan sekitar IKN, juga masih fokus pengembangan destinasi di Berau. Sebab, suka tidak suka Berau merupakan satu-satunya destinasi yang potensial dan siap untuk menarik wisatawan. Berau ini dianggap destinasi yang paling potensial, untuk menarik wisman maupun wisnus. Berbeda dengan destinasi lain yang infrastrukturnya masih berkembang.

“Tahun ini, kita kembalikan lagi untuk mengarahkan promosi ke Berau dan sekitarnya. Suka tidak suka, mau tidak mau Berau merupakan destinasi yang paling bagus dan siap menarik kunjungan wisnus maupun wisman,” pungkasnya. (ndu/k8)

Catur Maiyulinda
@caturmaiyulinda

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Kaltim Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Harga TBS di Kaltim Kembali Turun

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:00 WIB
X