kalimantan-utara

Dana Swadaya, Perbaiki Jalan Provinsi

Rabu, 23 Januari 2019 | 20:38 WIB

“Karena saat itu melintas di lokasi itu. Jadi sekalian perbaikannya. Nanti, juga ada bomax dan greder untuk meratakannya,’’ ungkapnya.

Sedangkan, salah seorang perwakilan dari perusahaan Agus Sugiarto dari Perkasa Energi mengatakan, perbaikan yang dilakukannya ini memang sifatnya dari CSR. Dan nantinya perbaikan itu sekitar lebar 10 meter dan panjang 50 meter.

“Ini juga kami bekerja sama dengan beberapa persuhaan lainnya di sini. Mulai dari MJE dan Geo Duo Pito,’’ sebutnya.

Dikatakannya juga, perbaikan nantinya diperkirakan memakan waktu dua hari. Karena harus menunggu proses penimbunan material-material lainnya.

“Ini perbaikan sebenarnya bukan kali pertama. Dulu juga sempat dilakukan perbaikan,’’ ujarnya.

Untuk anggarannya sendiri, lanjutnya, dari total perbaikan yang akan dilakukannya nanti sekitar Rp 80 juta.

“Rp 80 juta perkiraan untuk perbaikan semuanya ini nanti,’’ tutupnya.

Seperti diketahui sebelumnya, salah seorang warga yang terdampak akibat jalan rusak tatkala melintas yakni Rafiq mobil yang terjebak mengatakan, proses evakuasi itu lebih dari dua jam dilakukannya. Tentunya, itu mengganggu perputaran ekonomi yang ada. Oleh karenanya, diharapkan ke depan titik-titik jalan yang rusaknya cukup parah dapat segera diperbaiki.

“Ini bukan kali pertama saja saya terjebak di jalan berlubang meski sudah berhati-hati. Tapi, sudah sering kali dan tak terhitunglah,” ungkapnya saat ditemui awak media, Selasa (8/1) lalu.

Dikatakan juga, seharusnya jalan ini dapat disegerakan peningkatannya hingga ke aspal. Sehingga tidak sampai sopir-sopir mengeluhkan tentang kondisi jalan itu. “Saya terus terang mengeluh setiap lepas dari Pelabuhan Feri dan menuju ke desa sebelah membawa barang harus terhenti di jalan yang rusak ini,’’ ujarnya.

Senada dikatakan sopir lain yang enggan namanya dikorankan. Yang mana, menurutnya dengan status jalan provinsi ini seharusnya sudah tak ada lagi kondisi seperti ini. Oleh karenanya, diharapkan di tahun ini akan ada perbaikan secara cepat dan sigap. Tentu, utamanya, di jalan-jalan yang kerusakannya cukup parah. “Paling tidak ada langkah dalam meminimalisirnya. Jadi tidak seperti ini terus kejadiannya,” ungkapnya.

Adapun, mengenai perbaikan dan peningkatan jalan yang dianggap menjadi akses cukup vital, utamanya untuk mobilisasi dan transportasi masyarakat maupun barang dari Tarakan ke Bulungan dan sebaliknya, jalan menuju Pelabuhan Feri Ancam di Desa Panca Agung, Kecamatan Tanjung Palas Utara, Kabupaten Bulungan. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) mengaku serius dalam perhatiannya sejauh ini.

Jalan sepanjang kurang lebih 4,8 kilometer tersebut diakui akan dibangun secara bertahap. Tahun lalu saja, melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018, Pemprov, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPR-Perkim) Kaltara telah menganggarkan Rp 1,5 miliar untuk peningkatan jalan tersebut. Tahap pertama diawali dengan pembangunan berupa agregat 200 meter dari sepanjang 4,8 kilometer, dari titik Jalan Trans Kalimantan hingga Pelabuhan Feri Ancam.

Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie mengatakan, peningkatan akses jalan tersebut dilaksanakan dilakukan secara bertahap. Kegiatan ini telah dimulai sejak 2015. Untuk tahap pertama hingga 2017 telah selesai dilakukan perbaikan dan peningkatan jalan sepanjang 2,6 kilometer. "Untuk tahun 2018, informasi dari Dinas PUPR-Perkim proses lelangnya sudah ditetapkan pemenangnya," kata Irianto.

Gubernur mengungkapkan perbaikan jalan tersebut telah dimulai pada awal Juni 2018. "Itu artinya sudah separuh yang sudah diagregat, dan untuk tahun ini ditargetkan dengan anggaran Rp 1,5 miliar dari APBD Provinsi akan ditambah 200 meter lagi, sehingga total perbaikan tinggal 2 kilometer saja yang harus dikerjakan," sebutnya.

Halaman:

Tags

Terkini