• Minggu, 21 Desember 2025

Panen Raya Krayan 2025: Melimpahnya Beras Paling Enak dan Mahal dari Perbatasan RI

Photo Author
- Kamis, 18 Desember 2025 | 11:00 WIB
Bupati Nunukan, H. Irwan Sabri bersama Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr.  H. Zainal Arifin Paliwang, S.H, M.Hum, melaksanakan panen raya padi di Long Kiwan, Kecamatan Krayan Barat. (DOK PR
Bupati Nunukan, H. Irwan Sabri bersama Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr.  H. Zainal Arifin Paliwang, S.H, M.Hum, melaksanakan panen raya padi di Long Kiwan, Kecamatan Krayan Barat. (DOK PR

 

NUNUKAN – Dataran tinggi Krayan kembali membuktikan diri sebagai lumbung pangan organik terbaik di Indonesia. Panen raya padi di Long Kiwan, Kecamatan Krayan Barat, pada Selasa (16/12/2025) menjadi bukti bahwa Beras Krayan tetap menjadi primadona dengan kualitas rasa yang sulit tertandingi.

Acara ini dihadiri langsung oleh Gubernur Kalimantan Utara, Dr. H. Zainal Arifin Paliwang, S.H, M.Hum, didampingi Bupati Nunukan, H. Irwan Sabri, yang turun langsung ke sawah untuk merayakan keberhasilan para petani.

Keistimewaan Beras Krayan: Sehat dan Lezat

Gubernur Zainal Arifin Paliwang memberikan apresiasi khusus terhadap karakteristik Beras Krayan. Menurutnya, beras ini memiliki nilai jual tinggi karena proses penanamannya yang masih mempertahankan kearifan lokal. Pertanian di Krayan konsisten menggunakan pupuk organik tanpa bahan kimia. Juga menghasilkan butiran nasi yang lebih sehat, bertekstur pulen, dan memiliki aroma harum yang khas.

Kualitasnya yang tinggi membuat beras ini sangat diminati tidak hanya oleh masyarakat lokal, tetapi juga hingga ke negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei Darussalam. "Potensi swasembada pangan di Krayan luar biasa. Sistem pertaniannya yang mengandalkan pupuk organik menghasilkan produk yang sehat dan berkualitas tinggi. Inilah keunggulan kita yang harus terus dijaga," tegas Gubernur Zainal.

Bupati Nunukan, H. Irwan Sabri, memaparkan data yang menunjukkan tren positif perluasan lahan sawah di Krayan. Semangat petani dalam mengolah lahan "emas putih" ini tercermin dari luas lahan di tahun 2024 3.525 naik menjadi 4.070 di tahun 2025. Dengan Produksi 4000 Ton Padi/Tahun.

“Panen raya ini bukan sekadar seremoni, tapi simbol harga diri ketahanan pangan kita di beranda depan NKRI. Kami bangga atas kegigihan petani Krayan yang terus memproduksi beras berkualitas dunia melalui pengolahan lahan berkelanjutan,” ujar Irwan Sabri.

Untuk menjaga agar Beras Krayan tetap menjadi yang terbaik, Pemerintah Kabupaten Nunukan memberikan dukungan nyata berupa alat mesin pertanian (alsintan), termasuk bantuan ekskavator untuk membuka lahan produktif baru.

Gubernur berharap, dengan bantuan sarana ini, lahan sawah di Krayan yang belum tergarap sepenuhnya dapat segera dioptimalkan. Dengan begitu, Krayan tidak hanya menjadi wilayah perbatasan, tetapi benar-benar menjadi gerbang ekspor beras organik premium yang membawa nama harum Indonesia di kancah internasional.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X