kalimantan-utara

Tahun Ini, 1.000 Lebih MBR Dibantu Pusat

Senin, 18 Februari 2019 | 09:06 WIB

TARAKAN – Tahun ini dipastikan lebih dari 1.000 masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang ada di Bumi Paguntaka menerima bantuan pemasangan sambungan air bersih yang menjadi program tiga kementerian yakni Kementerian Sosial (Kemensos), Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR).

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Tarakan Haidir yang di mana sudah memasuki tahap persiapan dengan melakukan validasi terhadap lebih dari 1.000 MBR yang memenuhi syarat untuk pemasangan sambungan air bersih. “Saat ini kami sudah siap melakukan survei ke lapangan langsung bersama tim yang sudah dibentuk, untuk melakukan pendataan masyarakat mana saja yang masuk kategori MBR yang mendapatkan bantuan ini,” tuturnya.

Dirinya menjelaskan bahwa program pemasangan sambungan air bersih ini merupakan program tahap kedua yang dilaksanakan di Tarakan, sebelumnya pada tahap pertama dilakukan pada tahun 2018. “Ini sudah tahap kedua, tahap pertama dilakukan tahun lalu di mana ada 500 sambungan air bersih yang diperuntukkan MBR dipasang di Tarakan,” bebernya.

Sementara itu Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Alam Said Usman Assegaf mengatakan, menjelaskan bahwa program dari tiga kementerian tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat yang masuk kategori MBR untuk mendapatkan air bersih yang layak untuk digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. “Masyarakat yang masuk kategori MBR ini sebenarnya ingin mendapatkan air bersih, namun terkendala pada biaya pemasangan sambungan air bersihnya, sehingga dengan adanya program dari tiga kementerian ini dapat membantu masyarakat  yang masuk kategori MBR mendapatkan air bersih,” tuturnya.

Diketahui sebelum diajukan ke pusat, terlebih dahulu pihaknya melakukan pembahasan dengan Pemkot Tarakan dan DPRD Tarakan terkait pengajuan pemasangan jaringan air bersih untuk MBR.

“Program ini juga membantu kami dalam mengembangkan sambungan air bersih ke pelanggan-pelanggan lain yang belum terjangkau,’ ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Tarakan Ir. Sofian Raga mengharapkan adanya bantuan pemasangannya jaringan air bersih untuk MBR dapat memberikan sedikit keringanan untuk memperoleh air bersih. “Adanya jaringan ini juga cukup membantu PDAM Tirta Alam, karena dengan adanya pemasangan 2 ribu jaringan air bersih tersebut akan menambah lagi jumlah pelanggan PDAM Tirta Alam,” tuturnya.

 “Berdasarkan informasi saat ini pelanggannya sudah mencapai 61 persen dari penduduk yang ada di Kota Tarakan, tentu jumlah ini akan terus bertambah setiap tahunnya, sehingga diharapkan pelayanannya juga akan lebih baik lagi,” jelasnya. (jnr/lim)

 

Tags

Terkini