TARAKAN - Untuk sekian lama, akhirnya Kota Tarakan bisa kembali mengirimkan perwakilannya pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Sekolah Dasar. Meski absen cukup lama, namun 2019 ini pelajar Tarakan kembali menunjukkan kemampuannya.
Shaula Salsabilah Sugeng, siswi Sekolah Dasar Patra Darma yang baru saja resmi dipastikan mewakili Kaltara di ajang yang berlangsung di Surabaya pada 10 Maret mendatang. Keberhasilan Shaulah mewakili Bumi Paguntaka tidak terlepas dari setelah ia menjuarai beberapa kompetisi cerdas cermat di Kota Tarakan.
Kepala SD Patra Darma Soedarsono Absar mengatakan, dengan kembalinya Tarakan menyertakan pelajarnya di OSN, tentu dapat membawa pengaruh positif. Selain itu, keikutsertaan pelajar didiknya tersebut disambut baik oleh dinas terkait.
"Shaula belum lama ini memenangkan cerdas cermat pelajar sekolah dasar di Tarakan, kemudian Kota Tarakan mendapat undangan jatah satu untuk perwakilan mengikuti Olimpiade Sains Nasional di Surabaya. Tentunya kesempatan ini bisa menjadi perhatian kita bersama," ujarnya, kemarin (21/2).
Ia menerangkan, Sebelum diberi kesempatan mewakili Tarakan, Shaula dikenal aktif dalam mengikuti pelbagai kompetisi kecerdasan di ranahnya. Sehingga dengan keaktifan itu, Shaulah telah menoreh beberapa penghargaan.
"Kami memang sering ikutkan Shaula di berbagai kompetisi cerdas cermat. Jadi memang sejak kelas 2 sampai kelas anak ini sudah terlatih berkompetisi. Akhirnya akhir tahun lalu ia berhasil menjadi juara di sini dan kemarin kami baru terima surat dari Disdikbud Tarakan untuk mengikutkan Shaula menjadi perwakilan Tarakan di Olimpiade Sains Nasional," tutur Soedarsono.
Shaula merupakan siswi yang cerdas dan ‘langganan’ rangking setiap tahunnya. Sebagai kepala sekolah keikutsertaan Shaula dapat mengangkat citra pendidikan Kota Tarakan di ajang nasional.
"Lingkungan sosialnya bagus, dia juga selalu mendapat rangking sejak kelas satu sampai sekarang. Kami dan Disdikbud Tarakan tentunya menaruh harapan besar kepada anak ini untuk menaikkan citra pendidikan di Tarakan juga," tuturnya.
Kepala Seksi (Kasi) Pembinaan SD dan SMP pada Disdikbud Tarakan Wiranto menerangkan, dengan keikutsertaan Shaula maka Kota Tarakan patut berbangga diri. Hal tersebut dikarenakan, hingga saat ini pelajar SD asal Tarakan sangat jarang berkontribusi dalam berbagai ajang.
"Jadi 10 Maret nanti kami rombongan akan berangkat mendampingi siswa ini," tuturnya.
Ia berharap hal tersebut dapat memotivasi siswa lainnya untuk mengembangkan potensi yang dimiliki agar dapat mewakili Tarakan di ajang apa pun. "Harapan sekolah adalah murid kami dapat memberikan motivasi buat pelajar yang ada di kota kita dan dapat mengharumkan nama kota Tarakan dan Kaltara," terangnya. (*/zac/lim)