Kurangnya pendaftar di sekolah tersebut disebabkan karena lokasinya yang jauh. Oleh karena itu, pihaknya memberikan pengecualian pada siswa yang berniat mendaftar di sekolah tersebut. Meski demikian, pihaknya tidak dapat menjamin semua siswa dapat tertampung.
"SMP 10 masih kekurangan 110 siswa dan SMP 11 kurang 56 siswa jadi masih ada 166 kursi lagi di SMP negeri yang tersedia. Ini bisa untuk siapa saja bagi yang mau. Untuk persyaratan mungkin ada sedikit toleransi, tapi tentu juga kuotanya terbatas," tuturnya.
Saat ini pihak tetap memprioritaskan siswa terdekat. Sementara itu, diketahui masih terdapat 300 siswa yang belum terdaftar di sekolah negeri. Hal itu sesuai laporan yang diterima dari orang tua siswa yang mendatangi Disdikbud Tarakan. Oleh karena itu, ia berharap sebagian siswa yang tidak diterima di sekolah negeri dapat melanjutkan pendidikan di sekolah swasta.
"Meski ada pengecualian, tapi kami tetap prioritaskan warga terdekat. Kalau warga terdekat sudah tidak ada, baru warga yang rumahnya jauh bisa diterima. Kalau yang melapor sekitar 300-an. Berarti tidak semuanya peluang di negeri," tutupnya. (*/zac/lim)