kalimantan-utara

Diduga untuk Mengetap, Mobil Pikap Terbakar

Selasa, 4 Juni 2019 | 11:35 WIB

TANJUNG SELOR – Sebuah mobil pikap dengan nomor polisi KT 8274 GA ludes terbakar di tepi Jalan Jelarai Selor, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Senin (3/6) sore.

Mobil nahas yang belum diketehui identitas pemiliknya itu sontak menjadi perhatian masyarakat sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Menurut Usman (30), warga di lokasi kejadian, mobil merek Daihatsu Gran Max itu melaju dari arah Kantor Bupati Bulungan. Sekira pukul 16.00 WITA.

“Awalnya saya tidak tahu kalau ada kebakaran, setelah ada beberapa kali ledakan baru saya tahu kalau ada kendaraan yang terbakar,” ungkap Usman kepada Radar Kaltara kemarin.

Setelah keluar dari rumah, api sudah melalap seluruh bagian mobil, dengan sigap masyarakat sekitar pun berusaha memadamkan api. “Sebelum mobil pemadam kebakaran datang kita sempat padamkan menggunakan alat seadanya,” bebernya.

Sementara, Irma (23), warga lainnya mengatakan, untuk pengendara saat ini sudah dibawa ke rumah sakit (RS), kerena mengalami luka bakar pada bagian tubuh. “Tadi saya lihat sopirnya sudah di bawah ke rumah sakit,” ujarnya.

Di lokasi kejadian, Kapolres Bulungan AKBP Andrias Susanto Nugroho melalui Kabag Ops AKP Firman Syahrul mengaku akan menyelidiki terbakarnya mobil tersebut. Hal itu dilakukan untuk mengetahi apa yang menjadi penyebab mobil tersebut terbakar.

“Dugaan kita sementara mobil itu digunakan pemiliknya untuk mengetap bahan bakar minyak (BBM),” ujarnya.

Hal itu dibuktikan adanya satu tangki modifikasi di bagian belakang mobil. Namun untuk lebih pastinya menunggu hasil penyelidikan. “Saya akan perintahkan penyidik dari Reskrim Polres Bulungan dan Satlantas Polres Bulungan untuk menyelidiki mobil yang terbakar itu,” bebernya. Untuk informasi, sejak diberitakan media ini mobil nahas itu belum dilakukan evakuasi.

Mobil Terjungkal Hingga 360 Derajat

H-2 pelaksanaan Hari Raya Idulfitri 1440 Hijriah, kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di Jalan Trans Kaltim – Kaltara kembali terjadi, Senin (3/6).

Kali ini, kendaraan roda empat double kabin yang tampak terjungkal hingga 360 derajat di sisi kiri badan jalan. Sehingga setiap pengendara lain yang melintas pun secara jelas dapat melihatnya pasca lakalantas itu.

Hanya saja, dalam kejadian itu dimungkinkan berlangsung begitu cepat. Sehingga saat awak media Radar Kaltara di lokasi kejadian, mobil bewarna putih itu sudah tidak terdapat korbannya. Hanya satu unit mobil itu yang posisinya masih sama seperti awal kejadian.

Begitu pun saksi mata saat kejadian itu pun berlalu begitu cepat. Namun, saat awak media temui salah seorang pengendara yang melintas. Joko (28) memperkirakan bahwa mobil itu terjungkal saat berkendara dari arah Tanjung Selor–Pimping.

Dan diduga tak mampu mengendarai laju kendaraannya. Oleh karenanya, saat mobil melaju ke jalan berliku dan menurun terjungkal. Karena memang lokasi jalan itu terbilang cukup rawan bagi pengendara yang melintasnya.

“Arahnya itu perkiraan saya dari Tanjung Selor–Pimping. Nah, pas dia melaju mobil tak mempu dikuasainya. Tapi, ini perkiraan saja,” ungkapnya.

Halaman:

Tags

Terkini