kalimantan-utara

Cuaca Kaltara Lagi Tak Ramah, Dua Pesawat Terpaksa Holding

Kamis, 3 Januari 2019 | 15:11 WIB

CUACA ekstrem yang melanda Tarakan, Rabu (2/12), juga berdampak pada aktivitas transportasi. Dua pesawat yang akan mendarat di Bandara Juwata, harus berputar-putar, karena kondisi landasan pacu yang tidak memungkinkan untuk pendaratan.

Dua pesawat tersebut adalah Garuda dan Lion Air dari Jakarta. Keduanya harus menunggu hingga runway Bandara Juwata Tarakan siap didarati. “Kondisinya hujan deras sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan pendaratan. Pilot memutuskan untuk holding selama beberapa menit dan meminta runway agar dicek sambil menunggu hujan agak reda,” ujar Humas Bandara Juwata Tarakan, Kurnadi.

“Setelah dilakukan pengecekan runway oleh unit landasan, kondisinya bagus dan siap didarati,” sambungnya.

Di tempat lain, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Tarakan, juga terpaksa menunda keberangkatan sejumlah speedboat reguler yang dijadwalkan bertolak pagi hari.

“Yang ditunda itu sebenarnya pagi hampir semua. Ada satu jam. Semua jurusan. Pukul 07.15 sampai dengan 08.15, baik ke Tanjung Selor, Bunyu, ke Malinau, ke Nunukan, ke KTT, ke Sungai Nyamuk juga,” ujar Kepala Seksi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli KSOP Tarakan, Syaharuddin.

Ia menyebut faktor cuaca yang kurang mendukung membuat pihaknya harus mengambil kebijakan tersebut. “Gelombang sih enggak ada. Cuma jarak pandang saja. Hujannya juga enggak terlalu deras. Hanya jarak pandang terbatas sehingga kami menunda,” bebernya. (mrs/fen) 

Tags

Terkini