kalimantan-utara

Persentase Banjir Paling Tinggi

Jumat, 4 Januari 2019 | 11:21 WIB

TANJUNG SELOR – Banjir diperkirakan masih menjadi bencana tahunan yang banyak terjadi melanda sejumlah wilayah di Kalimantan Utara. Potensinya mencapai 26 persen sesuai data peta bencana 2016-2020 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltara.

Kabupaten Malinau menjadi wilayah dengan potensi banjir yang cukup banyak, yakni 12 titik. Sedangkan kebakaran hutan/lahan diperkirakan 23 persen. Sedangkan tanah longsor dan bencana lain diperkirakan 21 persen.

Kepala BPBD Kaltara Muhammad Pandi mengaku telah melakukan sejumlah antisipasi terhadap bencana yang kemungkinan terjadi. “Tahun ini sudah ada antisipasi bencana. Beberapa hal yang kami siapkan ialah pemberian bantuan perahu dan melakukan pelatihan,” ujarnya, Kamis (3/1).

Jika terjadi banjir, kata dia, diutamakan evakuasi korban ke tempat yang aman. Kemudian, menyelamatkan harta benda korban banjir yang masih bisa diselamatkan. 

“Kami juga memasang alat pendeteksi banjir. Dan, sudah diusulkan lagi ke pusat. Nantinya akan dipasang ke beberapa titik seperti Long Peso,” ungkapnya.

Dengan adanya alat tersebut, kata Pandi, masyarakat bisa mengetahui lebih dini. Pasalnya, jika air sudah melampaui ambang batas, maka alat tersebut akan berbunyi. 

“Kami usulkan di semua kabupaten/kota,” imbuhnya. (*/fai/fen)

Tags

Terkini