kalimantan-utara

Pengelola SPBU Tak Tambah Kuota

Minggu, 6 Januari 2019 | 13:58 WIB

TANJUNG SELOR - Pertamina melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi, sesuai dengan mekanisme dan peraturan yang berlaku. Penyesuaian harga tersebut berlaku mulai Sabtu (5/1).

Jenis BBM non subsidi yang turun harga yaitu pertalite sebesar Rp 150 per liter, pertamax Rp 200 per liter, pertamax turbo Rp 250 per liter, dexlite Rp 200 per liter dan dex Rp 100 per liter.

Pantauan media ini di SPBU Jalan Sengkawit, sekira pukul 12.02 Wita, tidak terlihat antrean panjang kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Sebagian besar kendaraan melakukan pengisian untuk BBM jenis pertamax dan pertalite. 

"Kami sudah menerapkan harga baru untuk BBM non subsidi, setelah adanya pemberitahuan dari Pertamina," ujar James Ong Susanto, pengawas SPBU Jalan Sengkawit, kemarin.

James mengakui BBM non subsidi hanya ada tiga jenis yang tersedia di tempatnya. Adanya penurunan harga, kata dia, tidak berdampak pada antrean panjang. Terlihat jumlah kendaraan yang mengisi BBM tidak mengular seperti hari-hari biasanya. 

Meskipun mengalami penurunan harga, lanjut James, pihaknya tidak melakukan penambahan kuota BBM untuk tiga jenis itu. Pengiriman BBM ke SPBU disuplai oleh mobil tangki dengan kapasitas 16 ton dari Kabupaten Berau. 

"Kendala saat ini masalah transportasi yang masih kurang. Sehingga, suplai hanya satu tangki per hari dengan kapasitas 16 ton," ujarnya. 

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltara Fredy Manurun Tanduklangi mengatakan, SPBU dan APMS agar menyesuaikan harga yang telah ditetapkan Pertamina, karena merupakan kebijakan nasional. 

Hal yang merupakan keputusan pemerintah pusat, kata dia, wajib dilaksanakan. Adanya penurunan harga BBM Non Subsidi, kata Fredy, pengawasan di lapangan harus tetap dipantau dan dimonitor.

“Kami tetap memberikan perhatian dan bekerja sebagai pengawasan,” ujarnya. (uno/fen)

 

Update Harga BBM Non Subsidi

 

Jenis BBM         Harga Lama  Harga Baru

Pertalite             Rp 8.000       Rp 7.850

Halaman:

Tags

Terkini