TARAKAN – Sabaruddin, hanya bisa mengenang sosok putrinya, Nadin Putri Aulia yang berusia 5 tahun. Menurutnya, anak ketujuhnya itu sangat rajin.
“Dia (Nadin) kalau disuruh, cepat. Kayak bantu mamaknya cuci piring,” ujar Sabaruddin dengan mata berkaca-kaca saat ditemui di kediamannya, RT 32 Kelurahan Karang Anyar Pantai, Ahad (20/1).
Kesedihan mendalam Sabaruddin, karena saat dia tiba di rumahnya, melihat Nadin sudah terbujur kaku pada Sabtu (19/1) malam. Anaknya itu ditemukan meninggal dunia karena tercebur ke laut. Nadin ditemukan jelang Magrib.
Saat kejadian itu, Sabaruddin masih berada di tambak. Dan, dirinya dijemput untuk pulang. “Enggak dikasih tahu (Nadin meninggal, Red) pas di tambak,” tuturnya.
Sebelum ditemukan meninggal, putrinya tersebut diketahui sedang bermain bersama teman-temannya, di dekat rumahnya pada Sabtu sore. Nadin dicurigai jatuh ke laut setelah ibunya tidak menemukan keberadaan Nadin. Sempat mencari di tempat lain, ibunya, Hamidah, kemudian kembali ke tempat bermain Nadin untuk menanyakan kepada teman-temannya.
Setelah itu, Hamidah kemudian meminta bantuan keluarga dan tetangganya untuk mencari keberadaan Nadin. Nadin ditemukan sudah tidak bernyawa. (mrs/fen)