kalimantan-utara

Tiang Listrik ‘Perpendek’ Runway Bandara

Rabu, 30 Januari 2019 | 14:07 WIB

TANJUNG SELOR - Harga tiket penerbangan untuk wilayah Kalimantan Utara belum juga terjadi penurunan.

Jika beberapa pekan lalu harga tiket untuk rute penerbangan Tanjung Selor-Balikpapan masih di kisaran Rp 900 ribu. Kini harga tiket yang terpampang di layanan Traveloka, menembus Rp 1.315.300, khusus untuk jadwal penerbangan hari ini hingga 28 Februari nanti, menggunakan maskapai Wings Air.

Namun menurut Manajer Wings Air Tanjung Selor Yoga, melambungnya harga tiket bukanlah penyebab utama sepinya penumpang. “Saat ini memang low season, karena penumpang lagi sepi. Bukan karena harga tiket yang melambung tinggi," Yoga saat diwawancara kemarin (29/1). Menurutnya, harga tiket tak terlalu berdampak terhadap jumlah penumpang.

Dari data pihaknya, jumlah penumpang yang berangkat masih sebatas wajar, dengan persentase 85 persen dari kapasitas pesawat yang mampu membawa 72 penumpang.

Tidak dimaksimalkannya kapasitas penumpang, lanjut dia, secara tidak langsung juga dipengaruhi keberadaan tiang listrik di ujung runway Bandara Tanjung Harapan, Tanjung Selor. Sebab bila kapasitas penumpang penuh, akan menyulitkan pesawat saat take off.

Diakui Yoga, pihaknya sudah menyurat kepada PLN. Tapi belum ada realisasi untuk pemindahan tiang listrik tersebut.

Sementara itu, Kasubsi Teknik, Operasi, Keamanan, dan Pelayanan Darurat Bandara Tanjung Harapan Robby Fajar Suryanegara mengakui, bahwa runway yang digunakan pesawat untuk take off tak sampai ujung landasan yang mencapai 1.600 meter. Itu juga terkait keberadaan tiang listrik di ujung landasan.

"Yang dipakai 1.450 meter, sehingga tak bisa full. Untuk tiang listrik itu sudah lama diberitahukan dan disurati ke PLN," ujarnya.

Padahal pemerintah daerah sudah melakukan pemotongan pohon-pohon di sekitar runway, yang dinilai berpotensi mengganggu aktivitas penerbangan.

Terkait jumlah penumpang sesuai laporan yang diterima pihak bandara, yang terisi sekitar 50-60 persen. Baik yang melayani rute Tanjung Selor-Balikpapan dan sebaliknya.

Terpisah, Manajer PLN Rayon Tanjung Selor Adiyoso, mengakui bahwa tiang listrik yang berada dekat dengan ujung runway bandara belum dipindahkan pihaknya. Karena masih ada pekerjaan bandara yang belum selesai. Termasuk masih ada pohon-pohon di hutan kota yang dekat dengan jaringan listrik.

"Kita juga sudah menyurati Pemkab Bulungan dan mendapat izin. Tinggal kami eksekusi, mudahan Februari nanti sudah bisa selesai," singkatnya. (uno/udi)

Tags

Terkini