TARAKAN – Mahalnya harga tiket pesawat, dan kemungkinan terjadi lonjakan penumpang saat arus mudik Lebaran Idulfitri, sudah diantisipasi PT Pelni Cabang Tarakan. Yakni, dengan menyiapkan satu unit kapal tambahan.
Disampaikan Kepala Cabang PT Pelni Tarakan Haeru Rizal, kemungkinan tambahan kapal yaitu KM Labobar akan tiba H-10 Lebaran. Saat ini, kata dia, kapal sedang dok.
Trayek KM Labobar nantinya berangkat dari Bitung dan singgah di beberapa kota seperti Tarakan, Pantoloan, Balikpapan dan finish di Surabaya. Dia menyebutkan KM Labobar mempunyai kapasitas yang besar. Yakni, 4.500 penumpang.
Selama ini, pihaknya mengoperasikan dua kapal dari Kaltara: KM Bukit siguntang dan KM Lambelu, sedang masing-masing berkapasitas 3 ribuan. Selain itu, juga ada kapal perintis KM Sabuk Nusantara.
Meski demikian, antisipasi perlu dilakukan mengingat terjadi lonjakan penumpang PT Pelni pascakenaikan harga tiket pesawat. Haeru menyebut kenaikan sekira 20-25 persen dari jumlah penumpang setiap kapal. “Biasanya muat 500. Sekarang sudah naik 600 atau 700,” ungkapnya.
Meski menambah satu kapal, dia menyarankan agar warga yang akan mudik tidak membeli tiket saat akan berangkat. Dengan jadwal libur yang cukup panjang, kata dia, masyarakat sudah bisa menjadwalkan keberangkatan jauh-jauh hari. Hingga kemarin, dia mengaku penjualan tiket di loket PT Pelni masih terpantau normal. (mrs/fen)