kalimantan-utara

38 Makam Berpotensi Terdampak Longsor

Selasa, 5 Oktober 2021 | 20:36 WIB
MULAI DIPINDAHKAN: Pemkot Tarakan menangani pemindahan makam yang terkena longsor beberapa hari lalu.

TARAKAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan memulai proses pemindahan makam ke lahan yang lebih aman, di pemakaman Covid-19 Kelurahan Juata Laut, Senin (4/10).   

Alat berat dikerahkan untuk membantu menggali tanah. Pemkot Tarakan juga menurunkan sejumlah petugas gabungan untuk membantu proses pemindahan, serta dilakukan sesuai tuntunan agama. Data terbaru yang diterima Wali Kota Tarakan Khairul, ada 38 makam yang berpotensi terdampak longsor di lahan tersebut. Sedangkan jumlah keseluruhan diperkirakan 300 makam. 

“Makanya mulai hari ini (kemarin, Red) sudah dilakukan evakuasi bersama tim Pemkot, Satpol PP, BPBD dan Dinas Kesehatan. Untuk bersama-sama melakukan evakuasi terhadap 38 makam itu,” ujar Khairul, Senin (4/10). 

Ada 2 jenazah yang sudah dipindahkan keluarga ke tempat pemakaman lain. Khairul membantah kalau Pemkot Tarakan acuh dengan persoalan ini. “Ada komentar pemkot terkesan cuek. Kita sudah bilang jangan dipindahin. Lagi kita siapkan lahan, karena itukan masih inveksius, belum tiga bulan,” tuturnya.

Selain itu, ada satu jenazah lagi yang dipindahkan keluarganya. Namun terlebih dulu meminta izin dan Pemkot Tarakan merestui. Namun hanya dipindahkan di lokasi yang sama. Ia mengaku rencana evakuasi ini juga sudah dibicarakan dengan masing-masing keluarga. (mrs/uno) 

Tags

Terkini