kalimantan-utara

Pengembangan Pembangkit Listrik dari EBT

Rabu, 7 Desember 2022 | 02:32 WIB
KUNJUNGI KIHI: Komandan Kodim 0903/Bulungan Letkol Inf Inf Victor Andhyka Tjokro (dua dari kiri) saat berada di KIHI Tanah Kuning-Mangkupadi, beberapa waktu lalu.

TANJUNG SELOR - Progres pembangunan Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) Tanah Kuning-Mangkupadi di Kecamatan Tanjung Palas Timur masih terus berjalan.

Terbaru ada rencana pengembangan pembangkit listrik yang bersumber dari Energi Baru Terbarukan (EBT). Pengembangannya untuk menopang dan mendukung terlaksananya mega proyek di Kabupaten Bulungan.

Hal itupun dibenarkan Perwakilan Pengelola Kawasan PT KIPI Revi Primanda. Dia mengatakan, tahap awal pengelola akan fokus melakukan pengembangan Petrochemical Industry (Industri Petrokimia) dan Smelter Aluminium.

Pasalnya, bakal dilakukan pada dua tenat sekaligus. Yakni PT Taikun Petro Chemical dan PT Tsingshan Holding Group. Bahkan, tahapan progres di lapangan termasuk dengan ketersediaan dan kesiapan lahan yang dibutuhkan.

“Kita berharap, progres di lapangan terus berkembang. Seiring dibangunnya  Industri Petrokimia dan Smelter Aluminium. Karena produknya akan terus berkelanjutan,” jelasnya, Selasa (6/12).

Di tahun 2023 mendatang, akan fokus pengerjaan pada infrastruktur dasar. Karena itu dipersiapkan untuk mendukung pengembangan pembangkit listrik. Termasuk dengan sistem suplai akan dikombinasikan. Baik itu dengan PLTA, PLTS dan PLTU.

Sementara ini masih andalkan genset, mengingat kondisi PLN di wilayah tersebut belum kuat dan stabil. “Ke depan suplai listrik dari genset akan dikurangi dan digantikan dengan EBT. Untuk kebutuhan, Ultimately sekitar 9 giga watt. Sedangkan untuk kapasitas EBT, kita belum bisa memastikan,” ungkapnya.

Berkaitan progres pembangunan Pelabuhan Jetty, menurut Revi, hingga saat ini pekerjaan di lapangan masih berjalan. Saat ini sudah ada 350 meter yang dibangun ke arah laut.

“Untuk konstruksi dipastikan sudah tak ada masalah. Karena semua sudah terpenuhi. Jadi, semua akan terus berjalan secara paralel,” harapnya. Potensi pengembangan EBT masih dimungkinkan untuk dikembangkan. Guna mendukung terlaksananya program pemerintah yang telah masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). (*/mts/uno)

Tags

Terkini