kalimantan-utara

Tempatkan Personel dengan Siaga Khusus

Sabtu, 17 Desember 2022 | 11:50 WIB
Syahril

TARAKAN - Tergabung dalam posko pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, SAR Tarakan bersama Polres Tarakan dan instansi terkait mempersiapkan personel di posko yang sudah disiapkan.

Di antaranya posko yang berada di titik keramaian, tempat wisata, termasuk pelabuhan dan bandara. Untuk penempatan personel dengan siaga khusus. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tarakan Syahril mengatakan, jika nanti ada permintaan dari kepolisian terkait pengamanan di wilayah yang sudah ditentukan. Maka, pihaknya bisa bersama-sama melakukan pengamanan.

“Kami siapkan personel secara keseluruhan dari Tarakan, kapal SAR sampai di SAR Nunukan sebanyak 57 personel. Kami juga menyiagakan kapal SAR dan dibantu Rigid Inflatable Boat (RIB) dan kapal lainnya,” ungkapnya, Jumat (16/12).

Titik yang menjadi fokusnya nanti, untuk alat utama di perairan akan ditempatkan di dermaga Ditpolairud Polda Kaltara. Ada juga di backup satu unit RIB di Polair Polres Nunukan atau di dermaga penyeberangan.

Selain itu, pihaknya akan melakukan pengamanan secara mobile di wilayah perairan Kaltara. Ditambah penempatan personel di Pantai Amal, untuk backup pengamanan. “Kami mobile sekaligus komunikasi, kalau memang ada butuh alat utama air bisa langsung digerakkan,” tegasnya.

Mengantisipasi cuaca buruk yang sedang terjadi saat ini, pihaknya meningkatkan pengawasan dan koordinasi. Pemetaan daerah rawan bencana sudah dibuat sebelumnya, untuk menjadi prioritas utama. Pihaknya menyiagakan personel 1x24 jam bekerjasama dengan BMKG, untuk mengupdate terus status kebencanaan dan siap terjun ke lokasi jika menemukan adanya warning.

Semua personel yang ada di SAR Tarakan standby untuk siaga 24 jam. Mulai dari operasi dan sarana prasarana. Sedangkan untuk mobile, melibatkan alat utama darat dengan menurunkan 32 personel. Sesuai permintaan dari bandara dan pelabuhan, hingga posko yang sudah disiapkan bersama. Seperti di Pelabuhan Feri Juata Laut, meski tidak bisa standby 24 jam. Namun, pihaknya akan intens melakukan komunikasi dan patroli.

“Persiapan personel di SAR Tarakan dan Nunukan kami standby 24 jam untuk siaga. Kalau untuk penambahan personel, saat ini tak ada. Menurut kami personel yang ada sudah cukup. Kami pun bekerja sama dan berkoordinasi dengan TNI/Polri dan masyarakat,” pungkasnya. (sas/uno)

Tags

Terkini