TARAKAN - Personel Satuan Brimob Polda Kaltara melakukan sterilisasi saat menjelang misa perayaan Natal di Gereja Katolik Santa Maria Imakulata, Sabtu (24/12) lalu. Hingga kini tidak ada hal yang menonjol atau benda yang mencurigakan masuk di dalam gereja.
“Tim yang melakukan sterilisasi Gereja ada dua tim. Satu dari Tim Jibom (Penjinak Bom) dan Tim Anti Teror,” terang Wakil Komandan Batalyon Gegana Satuan Brimob Polda Kaltara AKP Mohammad Nor.
Ia mengakui, saat melakukan pengecekan dengan menggunakan alat pendeteksi radioaktif. Pihaknya menemukan suhu dengan radiasi tinggi yang mencapai 200 rem. Padahal jika suhu normal, seharusnya hanya mencapai 124 rem.
“Jadi sinarnya meningkat di bagian mimbar gereja. Tapi kami sudah koordinasi dengan pihak gereja. Kalau bisa jangan terlalu lama berdiri di mimbar. Karena radiasi ini, dampaknya lama dan bisa menyebabkan kemandulan,” jelasnya.
Tak hanya itu, pihaknya melakukan pengecekan menggunakan hand metal detector. Untuk mendeteksi benda logam dan mirror, mengecek benda yang berada di bawah kolong meja atau kursi.
Pemeriksaan juga dilakukan berkali-kali di setiap sudut ruangan. Hal ini untuk memberikan rasa aman saat para jemaat melakukan ibadah perayaan Natal. “Unit satu bertugas mensterilkan lima gereja. Demikian juga unit dua, ada lima gereja yang disterilkan,” sebutnya.
Penentuan untuk pemeriksaan gereja ini berdasarkan tingkat kerawanan dan banyaknya jemaat yang melaksanakan misa. “Sebelum pelaksanaan ibadah, dari kami akan mengecek apakah ada virus. Tim Jibom untuk sterilisasi serta bekerja sama dengan panitia gereja,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolres Tarakan AKBP Taufik Nurmandia mengatakan, bersama TNI juga sudah melakukan pengecekan di sejumlah gereja di Tarakan.
“Alhamdulillah dari sekian gereja dilakukan pemantauan, kami lihat langsung dengan pak Dandim, pak Dirpolairud Polda Kaltara, berlangsung dengan aman dan terkendali,” ungkapnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Komandan 0907 Tarakan Letkol Inf Reza Fajar Lesmana. Selain untuk memastikan kesiapsiagaan personel, pos pengamanan juga untuk memastikan situasi dan kondisi wilayah dalam keadaan aman dan kondusif.
“Beberapa tempat yang kami cek bersama untuk sementara masih aman dan terkendali. Tak ada hal-hal yang bersifat menonjol. Semua berjalan seperti biasa,” ucapnya.
Ia menegaskan, Kodim 0907 Tarakan beserta jajaran mendukung pengamanan Natal dan Tahun Baru di Kota Tarakan. “Kami dukung penuh Polres Tarakan dalam pengamanan. Tentunya kami akan selalu berdampingan menjaga situasi, agar tetap aman dan nyaman,” harapnya. (sas/uno)