kalimantan-utara

Bubarkan Dugaan Aktivitas Balap Liar

Jumat, 24 Maret 2023 | 08:35 WIB
PATROLI RAMADAN: Personel Satlantas Polres Tarakan melakukan patroli meminimalisasi aktivitas balap liar di depan Bandara Juwata Tarakan, Kamis (23/3).

TARAKAN - Aktivitas balap liar disinyalir kembali ramai saat bulan Ramadan. Personel Satlantas Polres Tarakan membubarkan dugaan adanya aktivitas balap liar tersebut.

Kasat Lantas Polres Tarakan AKP Rully Zuldh Fermana melalui Kanit Patwal Ipda Ansar mengatakan, ketika melakukan patroli, mendapati adanya beberapa pemuda yang berkumpul di pinggir jalan sekitar pukul 03.00 Wita, Kamis (23/3). Kendaraan yang mereka tunggangi sempat terparkir hingga ke badan jalan di Jalan Mulawarman dan Jalan Yos Sudarso.

“Sebelum jam 04.00 Wita itu anggota saya sudah keliling. Kami hanya bubarkan saja. Setelah itu keliling lagi. Diduga memang mau ada balap liar. Personel kami patroli di beberapa titik,” jelasnya.

Tak hanya mengincar pelaku balap liar, pihaknya mengecek knalpot bising kendaraan. Pihaknya tak segan-segan akan mengamankan kendaraan dengan knalpot bising. Selanjutnya pengendara disuruh mengganti dengan knalpot standar. “Kalau itu (patroli) setiap waktu. Yang penting ada personelnya. Kami juga setiap patroli itu pakai motor,” tegasnya.

Tak hanya itu, personel Satlantas Polres Tarakan sempat mengamankan pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm saat berkendara. Ada 4 pengendara roda dua yang diamankan. Meski pengendara beralasan hanya berkendara untuk pergi beribadah, pengendara wajib menggunakan helm.

“Biasanya kami suruh ambil helm dulu oleh keluarganya. Kalau helmnya sudah ada baru kami perbolehkan ambil sepeda motornya. Tapi kami tegaskan, helm ini wajib digunakan, untuk keselamatan kepala pengendara,” pesannya.

Sebelum dilakukan penindakan, pihaknya berkomitmen untuk melakukan imbauan secara humanis terlebih dahulu. Namun peran orang tua sangat penting untuk melarang anak-anaknya agar selalu menggunakan helm saat berkendara.

“Kalau pergi salat ya salat. Ini mau salat tapi lewat-lewat naik sepeda motor. Ke depan kami humanis saja. Kalau nanti tidak bisa dikendalikan, ya kami tilang,” tegasnya. (sas/uno)

Tags

Terkini