kalimantan-utara

Di Tarakan, Sepekan Ada 13 Titik Longsor

Kamis, 1 Juni 2023 | 17:01 WIB
PERLU DIWASPADAI: Musibah longsor yang terjadi di Kelurahan Juata Permai pada April lalu 2023. Masyarakat diimbau agar lebih waspada ketika terjadi hujan lebat dengan intensitas tinggi.

TARAKAN - Dalam sepekan terakhir, ditemukan ada 13 titik longsor yang ada di Tarakan akibat hujan dengan intensitas tinggi. Sehingga saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tarakan, berharap masyarakat melakukan deteksi dini dan mitigasi bencana.

Kepala BPBD Tarakan Yonsep menyebutkan, 13 titik longsor terjadi di wilayah Karang Anyar, Sebengkok, Karang Balik dan Kampung Satu. Sehingga pihaknya telah menerbitkan surat pemberitahuan ke setiap kecamatan dan kelurahan di Tarakan. Pihaknya telah memberikan peringatan kepada masyarakat yang bermukim di wilayah perbukitan.

Fakta yang ada, pemindahan atau relokasi pemukiman penduduk dari pegunungan tidak mungkin dilakukan dalam waktu yang singkat. Relokasi inipun memerlukan perencanaan yang komperhensif dari pemerintah.

“Untuk mengurangi risiko, ya kalau sudah diperingatkan hujan harus mengungsi. Apalagi hujannya itu lebat. Kami juga berharap masyarakat bisa melakukan pengamanan diri sendiri,” jelasnya, Rabu (31/5).

Longsor dalam sepekan ini, terjadi secara rutin. Sejak bulan lalu hingga sepekan terakhir. Menurutnya, persoalan relokasi ini memang tidak mudah. Anggap saja pemerintah menyediakan anggaran tetapi belum tentu masyarakat mau untuk dipindahkan.

“Ya yang penting mereka tahu saja kalau tempat yang mereka tinggali itu berisiko,” imbuhnya.

Ia juga meminta agar pihak kelurahan mampu mengimbau masyarakat, untuk peduli terhadap musibah longsor. Dari jumlah tersebut, juga terjadi banjir di Kelurahan Karang Anyar. Ratusan jiwa jadi korban bencana banjir di lokasi tersebut.

“Keadaannya, saat hujan turun, air laut juga dalam keadaan pasang. Seperti, yang terjadi pada 26 Mei kemarin. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk waspada mengamankan surat berharga, untuk dikumpulkan menjadi satu tempat. Agar kalau ada banjir atau longsor itu dapat diselamatkan. Warga selama ini melapor saja kalau ada kejadian longsor atau banjir. Kami juga ada media untuk berkoordinasi dengan masyarakat,” pungkasnya. (sas/uno)

Tags

Terkini