kalimantan-utara

ETLE Dinonaktifkan Sementara

Rabu, 12 Juli 2023 | 12:29 WIB
TUNGGU ANGGARAN: ETLE yang terpasang di Jalan Yos Sudarso Tarakan sementara ini belum diaktifkan karena menunggu anggaran dari Mabes Polri.

ELECTRONIC Traffic Law Enforcement (ETLE) di Kota Tarakan diketahui dinonaktifkan oleh Satlantas Polres Tarakan. Saat inipun masih belum diberlakukan kembali, lantaran masih pengajuan anggaran ke Mabes Polri. Meski saat ini lampu blitz tetap diaktifkan di Jalan Yos Sudarso.

Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar melalui Kasat Lantas Iptu Gisca Yashella mengatakan, dalam penerapan ETLE terdapat biaya yang dibebankan untuk teknis operasionalnya.

“Ya baik dari listrik dan sebagainya. Ada juga biaya server. Nah biaya server ini per 3 bulan,” katanya, Selasa (11/7).

Adapun saat launching hingga penerapannya, memiliki kontrak pembiayaan dari Mabes Polri ke Polda Kaltara. Dijelaskan Gisca, nantinya jika anggaran telah ada, ETLE akan diberlakukan kembali. Disinggung soal besaran anggaran yang dibutuhkan, pihaknya enggan menyebutkan.

Terpantau, flash dari ETLE itu saat ini mulai dinyalakan kembali. Hal itu pun bukan menjadi masalah, lantaran pihaknya tak mau jika masyarakat lengah dalam berkendara. “Ya tidak masalah. Anggota saya juga sprint di situ kalau misalnya ada yang melanggar langsung distopkan dan diarahkan ke pos lantas di simpang THM,” tuturnya.

Jika terdapat pengendara yang lebih dari 2 kali peneguran, maka petugas langsung lakukan penilangan. Menurutnya, penilangan manual yang ada saat ini lebih dimasifkan lantaran ETLE yang belum aktif.

“Sebenarnya dengan ETLE kami terbantu. Karena ada sistem yang memonitor pelanggaran. Kalau manual kami agak kesulitan, karena petugas kita yang berjalan,” ungkapnya.

Kendati hanya ada dua titik ETLE di Tarakan, pihaknya mengharapkan ETLE dapat aktif kembali. Terlebih tingkat laka lantas mencapai angka 400 kematian sejak awal 2023. (sas/uno)

Tags

Terkini