KABAR baik datang dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Ristek (Kemendikbudristek) RI. Sebanyak 3.175 siswa SMA dan SMK di Kalimantan Utara, menerima beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP).
Seluruh siswa tersebut dinyatakan masuk SK nominasi penerima tahun 2023. Data tersebut ditampilkan dalam laman pip.kemdikbud.go.id. Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltara H Sudarsono mengatakan, usulan calon penerima PIP diajukan berdasarkan usulan dinas provinsi melalui satuan pendidikan untuk jenjang SMA dan SMK. Kalau untuk SD dan SMP, melalui dinas kabupaten/ kota.
Hal demikian ada tertuang dalam Peraturan Sekjen Kemendikbudristek Nomor 20 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Program Indonesia Pintar Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Dalam aturan tersebut juga memuat hingga ke tata cara penyaluran atau pencairan bantuan PIP.
“Besaran PIP jenjang SMA dan SMK yang diterima tiap siswa sebesar Rp 1 juta per tahun. Adapun, nominal itu diperuntukkan keperluan personal peserta didik, seperti membeli seragam, buku dan alat tulis," ungkapnya, Minggu (23/7).
Selain itu, juga dapat digunakan untuk biaya transportasi dari rumah ke sekolah, uang saku siswa, biaya kursus, dan biaya praktik tambahan (magang). "Kami berharap bisa digunakan sebaikbaiknya," imbuhnya.
Dia turut mengingatkan, siswa melalui kepala sekolah yang masuk SK nominasi atau yang baru tahun pertama menerima. Sebab, diperlukan aktivasi rekening SimPel BNI untuk memperoleh buku rekening atau kartu debet (ATM) sebelum batas akhir 31 Juli 2023. Apabila lewat dan belum diaktivasi, maka bantuan dinyatakan hangus.
“Tapi, siswa tidak perlu khawatir. Sesuai aturan, aktivasi dilakukan kepala sekolah setelah diberikan kuasa oleh siswa untuk mengurus ke bank penyalur,” ujarnya.
Namun, bagi siswa yang masuk SK pemberian atau yang sudah pernah menerima dan diberikan lagi. Maka hanya perlu menunggu dana ditransfer ke rekening masing-masing.
“Silakan siswa berkomunikasi dengan pihak sekolah untuk lebih jelasnya,” pesannya. (uno2)