kalimantan-utara

Meski Anggaran Terbatas, Pemerataan Pembangunan Jadi Prioritas Utama

Senin, 6 November 2023 | 18:46 WIB
TINJAU PEMBANGUNAN: Bupati Bulungan Syarwani berupaya lakukan pemerataan pembangunan dari wilayah hulu hingga hilir.

TANJUNG SELOR – Dengan kondisi geografis Kabupaten Bulungan yang cukup luas, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan berupaya melakukan pemerataan pembangunan, dari wilayah hulu hingga hilir.

Bupati Bulungan Syarwani, S.Pd, M.Si mengatakan, masih ada beberapa program pembangunan yang akan dilaksanakan di Kecamatan Tanjung Palas Barat. Salah satunya pembangunan Jalan Desa Long Beluah, panjang 3,6 kilometer dengan alokasi anggaran Rp 12 miliar. Termasuk pembangunan Jalan Desa Lokpon RT 09 dan RT 10 Desa Long Beluah, dengan panjang sekira 100-200 meter.

Secara teknis bupati merincikan, untuk pembangunan jalan semenisasi, ada tiga jalan yang akan ditingkatkan. Salah satunya, Jalan Dermaga, Gang Mawar, gang wilayah RT 4 Desa Long Beluah. Termasuk peningkatalan jalan lingkungan Desa Mara Satu Dusun Kenarai, dan Desa Mara Hilir.

Selain itu, peningkatkan sarana prasarana pendidikan di wilayah Kecamatan Tanjung Palas Barat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bulungan. “Akan dibangun sejumlah ruang kelas baru, ruang laboratorium, ruang perpustakaan, rehabilitas beberapa ruang kelas, hingga utilitas pendidikan,” sebut Bupati, belum lama ini.

Bupati menambahkan, tahun ini pembangunan sarana dan prasarana pendidikan di wilayah Tanjung Palas Barat juga dilaksanakan. Khususnya di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN 1) dan SMPN 03.

“Meskipun dengan keterbatasan anggaran, prioritas utamanya berupaya melakukan pemerataan pembangunan. Terkhusus wilayah terjauh dari akses perkotaan,” ungkapnya.

Dari data yang ada, alokasi anggaran infrastruktur untuk Kecamatan Peso tahun 2023 melalui Anggaran Pendapatan dan Belaanja Daerah (APBD) senilai Rp 2,8 miliar. Meliputi peningkatan Jalan Ibu Kota Peso, sebesar Rp 1,8 miliar untuk pembangunan jalan sepanjang 850 meter.

Peningkatan Jalan Gang Muara Pangean, senilai Rp 200 juta, drainase Long Leju dan Long Pla'a Peso sebesar Rp 400 juta. Semenisasi jalan menuju SMP Long Pleban senilai Rp 200 juta, dan peningkatan jalan lingkungan Desa Long Peso sejumlah Rp 200 juta. Peningkatan Jalan Dewaruci Bunyu Rp 7,6 miliar, dengan konstruksi riget beton panjang 1,8 kilometer dan lebar 6 meter.

Selanjutnya, jalan penghubung Salimbatu-Tanjung Palas dianggarakan Rp 9,7 miliar. “Pembangunan oprit jembatan Salimbatu senilai Rp 9 miliar, Jembatan Antutan-Baratan Rp 8 miliar, pemeliharan jalan di dalam Kota Tanjung Selor senilai Rp 2 miliar,” sebutnya.

Berkaitan pendanaan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), menurut Syarwani, berupa peningkatan Jalan Meranti Rp 6,7 miliar, Jalan Rambai Padi Rp 1,5 miliar, Jalan Cempedak Rp 1,6 miliar dan Jalan Binjai Rp 1,6 miliar. Termasuk peningkatan ruas Jalan Tanah Kuning-Mangkupadi, yang dianggarkan Rp 6,018 miliar.

“Peningkatan sejumlah infrastruktur jalan sarana dan prasarana pendidikan termasuk kesehatan. Menjadi fokus utama pemkab, agar masyarakat merasakan sentuhan pemerataan pembangunan di wilayahnya,” harap Bupati. (uno2)

Tags

Terkini