TARAKAN - Tim SAR gabungan lakukan pencarian terhadap salah seorang Warga Negara Asing (WNA) Filipina, Michael, Senin (6/11). WNA berusia 50 tahun itu dilaporkan ke Basarnas Tarakan, terjun dari speedboat di perairan Pulau Tias, Kabupaten Bulungan, sekitar pukul 09.30 Wita. Hingga kemarin sore, pencarian terhadap korban belum menemukan hasil.
Kepala Basarnas Tarakan Syahril saat dikonfirmasi mengatakan, informasi awal diterima pihaknya pada pukul 13.15 Wita. Kemudian, pihaknya langsung menerjunkan personel untuk lakukan pencarian di lokasi korban dilaporkan lompat dari speedboat.
Meskipun korban yang dilakukan pencarian merupakan WNA dan diduga terlibat aksi kriminal. Namun, pihaknya tetap melakukan pencarian aksi kemanusiaan.
“Kita melibatkan tim gabungan untuk melakukan pencarian. Masyarakat juga kita libatkan,” tuturnya. Dari laporan yang didapatkan, korban sengaja melompat dari speedboat. Setelah melompat korban didapati tidak muncul lagi di permukaan air laut. Di hari pertama pencarian, tim belum menemukan kendala.
“Apalagi di sore hari hanya ombak dan angin kencang,” imbuh Syahril. Di hari pertama pencarian, tim SAR gabungan telah melaksanakan metode penyisiran secara visual di sekitar LKP dengan radius 2 NM. Operasi SAR Oun dihentikan sekitar pukul 18.00 Wita dan akan dilakukan pencarian lagi hari ini (7/11).
Sebenarnya, kata Syahril, dalam melakukan pencarian sudah menggunakan sarana dan prasarana pendukung. Salah satunya yaitu Aquaeye. Akan tetapi, gelombang susah digunakan. Harus digunakan saat air tenang. (sas/uno)