kalimantan-utara

Kebut Proyek Pembangunan Fisik

Rabu, 6 Desember 2023 | 21:19 WIB
PEMBANGUNAN FISIK: Bupati Bulungan Syarwani meninjau progres pembangunan jembatan di Jalan Cendana yang menghubungkan ke Sabanar Lama Tanjung Selor, Selasa (5/12).

TANJUNG SELOR – Realisasi anggaran belanja pemerintah belum seluruhnya terserap maksimal. Hal tersebut terungkap dalam rapat koordinasi pengendalian (Rakordal) pengendalian pembangunan di lingkup Pemkab Bulungan, Senin (4/12) lalu.

Bahkan, hingga akhir tahun ini masih ada beberapa proyek pembangunan fisik yang belum mencapai target. Diharapkan, dengan sisa waktu sekitar 27 hari kalender, seluruh pelaksanaan yang dialokasikan melalui APBD 2023. Dapat berjalan maksimal dan terealisasi sampai akhir tahun.

“Realisasi non-fisik seperti sudah berjalan maksimal. Tetapi, terhadap realisasi fisik masih ada beberapa yang belum optimal,” terang Bupati Bulungan Syarwani.

Orang nomor satu di Bumi Tenguyun ini menekankan kepada perangkat daerah, untuk memaksimalkan sisa waktu yang ada. Kegiatan fisik yang dimaksimalkan, salah satunya pembangunan oprit jembatan Salimbatu dan gedung perkantoran yang dialokasikan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Bulungan.

Realisasi fisik dari proyek tersebut harus dapat mencapai target yang telah ditetapkan. Menurut Bupati, beberapa kendala harus diatasi dalam pembangunan fisik. Salah satunya, faktor cuaca yang sedang tidak mendukung. Mengingat, saat ini curah hujan masih cukup tinggi. Sehingga hal ini dapat mempengaruhi kegiatan fisik di lapangan.

“Untuk meningkatkan progres pembangunan fisik, koordinasi dan komunikasi antar perangkat daerah, camat, lurah, dan puskesmas sangat penting. Ini langkah awal dalam mempercepat progres pembangunan fisik di daerah,” ungkap Mantan Ketua DPRD Bulungan ini.

Selain pembangunan fisik, termasuk 10 Puskesmas dan beberapa OPD yang realisasinya cukup rendah. Bahkan, ada yang masih dibawah 50 persen. Meski demikian, bupati tetap optimis perangkat daerah yang ada dapat mengejar dan menuntaskan progres kegiatan yang dilaksanakan tahun ini. Baik kegiatan fisik maupun keuangan.

Di tempat yang sama, Kepala DPU-PR Bulungan Khairul mengatakan, faktor utama lambatnya progres fisik pembangunan adanya alokasi anggaran dari APBD-P. Hal ini memengaruhi progres pembangunan secara keseluruhan.

“Sekarang ini untuk realisasi fisik mencapai 73,8 persen,” imbuhnya.

Karena itu, Khairul mengaku optimistis target realisasi fisik bisa tercapai dengan sisa waktu yang ada. “Salah satu kunci penting untuk mencapai target, yakni kesiapan material pembangunan,” harapnya. (uno2)

Tags

Terkini