TARAKAN - Tim Penjinak Bom (Jibom) hingga Detasemen Gegana Satbrimobda Kaltara, melakukan sterilisasi di 11 gereja yang ada di Tarakan. Sterilisasi ini berlangsung sejak 24 Desember hingga malam pergantian tahun nanti.
Ps Wadan Subden Gegana, Satbrimob Polda Kaltara, AKP Muhammad Nur Sugiharto mengatakan, terdapat 11 gereja yang dilakukan sterilisasi. Pihaknya menurunkan 2 tim dengan masingmasing tim terdiri dari 10 personel. “Kurang lebih ada 23 personel termasuk juga penanggungjawabnya,” katanya di selasela kegiatan sterilisasi kemarin (25/12).
Pelaksanaan sterilisasi kurang lebih berlangsung selama 30 menit dengan menggunakan alat lengkap. Di antaranya body armor, alat ukur atau E3, metal detector, kaca pemeriksa kolong, serta alat kimia biologi radioaktif (KBR).
Pihaknya juga mengawasi adanya seseorang yang tidak dikenal, juga menekankan kepada penjaga gereja untuk mengetahui secara jelas, setiap jemaat yang beribadah di gereja tersebut. Personel Gegana dan Batalyon Pelopor juga akan bersiaga selama ibadah berlangsung.
“Deteksi dini kami dari intelijen yang disampaikan ke kami, yaitu orang-orang yang semestinya tidak diperkenankan masuk ke sini (gereja). Itu kami yang mengetahui. Mana orang yang mengganggu ibadah, mana yang memang benar-benar beribadah,” tegasnya.
Berdasarkan pantauannya, suasana gereja jelang hingga perayaan ibadah Natal kemarin masih terpantau kondusif. Ia juga mengimbau agar jemaat saat melaksanakan ibadah sewajarnya saja.
“Sejauh ini masih kondusif. Tapi kami antisipasi dengan menyiagakan 2 tim. Terbagi di beberapa gereja, di wilayah Tarakan Tengah, Tarakan Timur, Tarakan Utara juga ada," sebutnya.
Sementara itu, personel Polres Tarakan dan Kodim 0907 Tarakan turut melaksanakan patroli gabungan sekira pukul 20.00 Wita, Minggu (24/12). Dengan melibatkan unsur Satpol PP Tarakan, diharapkan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Kota Tarakan yang merayakan Natal.
Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar melalui Kabag Ops, AKP Muhammad Aris Kelana Putra mengatakan, rute patroli gabungan mulai dari Mako Polres Tarakan menuju tiga gereja besar di Tarakan.
Selanjutnya melakukan peninjauan ke Pos Pelayanan di Pasar Gusher.
“Patroli ini merupakan upaya bersama untuk memastikan keamanan pelaksanaan ibadah malam Natal Tahun 2023 di Kota Tarakan. Semua instansi terlibat bekerja sama dengan baik guna memberikan rasa aman kepada masyarakat yang merayakan Natal,” ucapnya.
Dalam patroli ke beberapa gereja, rombongan juga berkesempatan berdialog dengan pengurus gereja dan jemaat. Hal ini memberikan peluang bagi aparat keamanan untuk mendengarkan langsung kebutuhan dan aspirasi masyarakat, serta menjelaskan langkahlangkah yang diambil untuk menjaga keamanan selama perayaan Natal. (sas/udi)