kalimantan-utara

Ada Dua Kejadian Menonjol Malam Pergantian Tahun di Tarakan

Kamis, 4 Januari 2024 | 19:37 WIB
BUBARKAN MASSA: Personel Polres Tarakan membubarkan massa yang diduga mengganggu pengguna jalan saat pergantian malam tahun baru.

TARAKAN - Operasi Lilin Kayan 2023 resmi berakhir pada 2 Januari 2024. Selama dua pekan berjalan, personel gabungan melakukan serangkaian operasi pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar melalui Kabag Ops AKP Muhammad Aris Kelana Putra mengatakan, terdapat beberapa kejadian menonjol selama operasi digelar. Diantaranya, kebakaran rumah dan keributan di salah satu Tempat Hiburan Malam (THM).

“Kejadian menonjol pas kebakaran di Kelurahan Sebengkok, dan keributan di THM wilayah Kelurahan Pamusian. Sebenarnya ada banyak tapi yang paling menonjol itu, karena saat (pergantian) tahun baru,” ungkapnya, Rabu (3/1).

Kejadian menonjol lain, diantaranya ada keributan antar warga. Pihaknya juga menyita 911 botol minuman mengandung alkohol yang tidak memiliki izin yang didapat dari beberapa THM. Namun sampai saat ini pemilik THM tidak mendatangi Polres Tarakan, untuk memperlihatkan izin minuman mengandung alkohol.

Ia mengakui lakukan pengamanan di titik membludaknya Masyarakat, tepatnya saat malam pergantian tahun 2024. Jalan tersebut berada di Jalan Wijaya Kusuma, yang dipadati masyarakat untuk merayakan pergantian tahun dengan menyalakan kembang api.

Sempat terjadi blokade jalan, namun petugas langsung mengurai kemacetan. “Setiap tahun selalu di Perumnas. Kami arahkan patroli ke sana sebelum jam 00.00 Wita. Ada blokade jalan dan langsung kami tertibkan. Termasuk yang menembak kembang api ke atas, kami minta untuk tidak di jalanan,” ungkapnya.

Sementara untuk data pelanggaran lalu lintas, terdapat 6 laporan selama Operasi Lilin digelar. Petugas juga menerapkan tilang manual terhadap 12 kendaraan dan 495 teguran kepada pengendara. Terdapat pula denda Rp 1.738.000 selama Operasi Lilin 2023.

Meski begitu, pengamanan Operasi Lilin dinilai berjalan lancar dan aman. Lantaran akurasi informasi warga ke pihak kepolisian, sehingga pihaknya langsung dapat menangani. “Pastinya kami akan secara bertahap selalu mengimbau ke masyarakat terkait lalu lintas juga. Seperti knalpot brong kami akan tindaklanjuti kalau masih ada,” tegasnya. (sas/uno)

Tags

Terkini