kalimantan-utara

Di Tarakan, Ada Bayi Sengaja Diterlantarkan Orangtuanya

Jumat, 19 Januari 2024 | 20:56 WIB
PENEMUAN BAYI: Salah seorang saksi menggendong bayi yang ditemukan di Gang Sweb, Jalan Cendana RT 14, Kelurahan Lingkas Ujung, Tarakan Timur di kantor KSKP Tarakan, Rabu (17/1) malam.

TARAKAN - Warga Gang Sweb, Jalan Cendana RT 14, Kelurahan Lingkas Ujung, Tarakan Timur dihebohkan dengan penemuan bayi sekitar pukul 20.24 Wita, Rabu (17/1).

Warga sekitar masih belum mengetahui siapa yang meletakkan bayi malang tersebut disamping sebuah toko sembako. “Saya lagi di dalam toko. Tiba-tiba dengar suara orang sini, bilang ada bayi. Disitulah mulai ramai. Habis itu datang polisi KSKP (Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan),” ucap Maming, Kamis (18/1).

Sebelum ada penemuan bayi, ia juga tidak mendengar langkah kaki seseorang yang melintas di sampinng tokonya. Sebab saat itu, ia sedang asik menononton televisi. Bahkan ia tak mendengar suara tangisan bayi. Padahal jarak bayi dan tokonya sangat berdekatan.

Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar mengaku, telah membawa bayi itu ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Selanjutnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Tarakan terkait penanganan atau perawatan bayi.

“Tapi untuk proses hukumnya tetap kita lakukan penyelidikan. Tapi kami meminta kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait, agar melaporkan ke Polsek KSKP ataupun Polres Tarakan. Termasuk jika ditemukan indikasi ibu-ibu yang pernah mengandung atau melahirkan,” jelasnya.

Pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Tarakan untuk mencari tahu data ibu hamil dan ibu yang sudah melahirkan, dalam beberapa waktu terakhir. Selanjutnya, tetap melakukan penyelidikan secara rahasia.

Dalam kasus penelantaran bayi ini, orang tua bayi tersebut sangat dimungkinkan ditetapkan sebagai tersangka. Namun pihaknya akan melakukan pengecekan Circuit Closed Television (CCTV) di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan bayi.

“Kami harapkan masyarakat bisa bantu juga. Sudah sisir disekitaran situ termasuk melalui CCTV, tapi ditempat ditemukannya bayi itu tidak ada CCTV,” ungkapnya.

Adapun kondisi bayi pada saat ditemukan harus mendapatkan perawatan dari tim medis rumah sakit dan telah ditempatkan ke ruang perawatan bayi. Sebab tubuh bayi tersebut mulai berwarna kuning. “Saya juga sudah tugaskan anggota untuk menjaga bayi kita di sana (rumah sakit). Kalau penanganan selanjutnya bayinya ya kami serahkan ke Dinsos langsung,” pungkasnya. (sas/uno)

Tags

Terkini