kalimantan-utara

Di Tarakan, 700 Knalpot Brong Sitaan Disulap Jadi 2 Patung Robot

Indra Zakaria
Senin, 5 Februari 2024 | 16:30 WIB
KNALPOT BRONG: Dua patung robot yang terbuat dari knalpot brong dipajang di depan Mapolres Tarakan. FOTO: DOK POLRES TARAKAN

Penindakan terhadap penggunaan knalpot brong selalu serius dilakukan oleh Polres Tarakan. Kemudian hasil penindakan terhadap knalpot brong yang didapati, dijadikan monumen robot yang dipajang di depan Mapolres Tarakan. Dari dua monumen robot itu, didapati 700 knalpot yang digunakan. Semuanya merupakan hasil knalpot yang ditindak.

Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar menegaskan, robot dari terbuat dari knalpot tersebut merupakan bentuk keseriusan pihaknya dalam menindak tegas terhadap pengendara nekat menggunakan knalpot brong.

“Penindakan knalpot brong ini berdasarkan dari laporan masyarakat yang dinilai sudah meresahkan,” katanya. 

Baca Juga: Pelaku Perkelahian di Tarakan Ganti Rugi Fasilitas Warung yang Hancur

Selain itu, lanjut Ronaldo, penggunaan knalpot brong juga bertentangan dengan aturan lalu lintas. Dengan adanya keluhan masyarakat yang sudah meresahkan, Kapolres pun memastikan menindaklanjuti laporan itu dengan penindakan yang dilakukan.

“Patung robot ini terbuat dari 700 knalpot tapi masih ada barang bukti lain yang  belum digunakan. Mungkin akan kami gunakan, buat dalam bentuk yang lain,” bebernya.

Ke depannya Ronaldo memastikan akan terus menindaklanjuti penggunaan knalpot brong. Bahkan akan mengejar para pelaku yang membuat ketidaknyamanan dalam menggunakan knalpot brong. Selain hunting di jalan umum, pihaknya juga akan mengecek atau berpatroli hingga ke sekolah nantinya.

“Kami harapkan dan kami himbau agar segera gunakan knalpot standar. Patuhi peraturan lalu lintas yang sudah ada, sehingga kenyamanan di Tarakan bisa terlaksana baik,” tegas Kapolres.

Dalam pembuatan monumen robot dari knalpot brong tersebut, pihaknya melibatkan seniman kreatif di Tarakan. Butuh waktu hampir dua bulan untuk mengerjakan monumen robot tersebut.

“Ini tidak ada nilai rupiahnya. Yang ingin disampaikan itu adalah nilai monumennya. Kita banyak menyita knalpot racing yang ada di kendaraan bermotor dan digunakan di jalan dan akan kami tilang,” terangnya. (zar/lim)

Tags

Terkini