kalimantan-utara

Khairul Kecewa dengan Tiga Perumda Tarakan, Ternyata Karena Hal Ini...

Jumat, 1 Maret 2024 | 08:11 WIB
dr. Khairul, M.Kes Wali Kota Tarakan

 

 Saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan Tengah menyelesaikan tahapan seleksi 5 perusahaan umum daerah (perumda) 2024-2028. Sehingga, Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan terus mengejar tahapan secara maraton guna mengejar waktu pelantikan yang dijadwalkan besok (29/2).

Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes, menerangkan, Hal itu dilakukan lantaran dirinya akan mengakhiri masa jabatanya pada 1 Maret 2024. Ia mengatakan nantinya pihaknya tidak mau lagi adanya pimpinan yang tidak menunjukkan keseriusan dalam bekerja. Hal itu dikarenakan dari 5 perumda yang dimiliki Pemkot Tarakan, hanya 2 perumda saya yang mampu survive dan menghasilkan profit.

“Masih berjalan, tanggal 29 sudah harus dilantik. Karena saya 1 Maret 2024 sudah tidak menjabat lagi, tidak boleh lagi melantik orang. Kalau dari saya maunya direktur yang terpilih nanti bisa memulihkan kesehatan perumda yang banyak sakit ini. Dari 5 perumda, ada dua yang menurut wali kota tidak sakit, yaitu Tarakan Energi Mandiri, dan Perumda Tirta Alam," ujarnya, Rabu (28/2).

Baca Juga: Perairan Kaltara Paling Rawan KMM

Dikatakan, sedangkan 3 perumda yakni Perumda Aneka Usaha, Telekomunikasi, dan Agrobisnis dianggap tidak sehat alias sakit. Ia cukup kecewa dengan ketiga perumda ini lantaran tidak bisa berjalan sesuai yang diharapkan. Padahal pihaknya telah memberi segala kemudahan baik bantuan anggaran, regulasi dan kebijakan agar perumda bisa memanfaatkannya untuk mendapatkan profit. Walau demikian, meski dikucurkan pelbagai bantuan dari berbagai aspek namun hal tersebut tidak membuat ketiga perumda tersebut berjalan sesuai yang diharapkan. 

“Padahal pemerintah kurang apalagi, sudah diberi bantuan, dimudahkan aturan, diberi kewenangan tapi sepertinya tidak ada keseriusan menjalankany. da yang rawat jalan, ada yang rawat inap, ada yang masuk ICU. Seleksi calon direktur perumda sudah pada tahap wawancara akhir dengan wali kota, pada Senin malam, sudah ada 2 orang yang diwawancarai," katanya.

Walau begitu, Khairul tidak menyebut figur yang telah diwawancarai. Ia menegaskan pihaknya tidak mau pimpinan yang baru belum mengetahui masalah dan tantangan pada masing-masing Perumda saat ini. Sehingga pihaknya mewajibkan calon pimpinan harus memahami seluk-beluk persoalan yang dialami Perumda masing-masing sebelum dipercaya mengemban amanah jabatan pimpinan.

“Saya tanya pertama bahwa tahu tidak kondisi sebenarnya di dalam, begitu bilang tidak tahu sudah langsung kasih gugur. Karena bagaimana dia mau lakukan perbaikan, kalau dia sendiri tidak tahu kondisinya, padahal harus tahu. Dia harus mapping dulu masalah di dalam, lalu apa langkahnya, apa solusi yang akan dilakukan kalau ditunjuk jadi direktur perumda. Karena ini bukan tiket gratis, tidak ada itu,” tegasnya.

"Harus mengerti persoalan dan bisa memperbaiki perumda yang sedang sakit ini. selama ini kurang inovasi dan tidak greget, tidak semangat kerja, etos kerja itu yang menurut saya belum sempurna. Saya juga punya usaha, modal sendiri, bahkan kadang saya pinjam di bank, karyawan saya 100 orang. Perumda paling banyak PDAM, rata-rata yang lainnya 10. Perumda ini aset ada, modal dikasih di awal, kebijakan politis, kebijakan teknis sudah dikasih, sudah kita dukung, apalagi?” ucapnya.

"Jika sampai tidak berhasil, berarti memang tidak mampu sehingga harus diganti. Direktur yang baru nantinya akan dievaluasi selama tiga tahun.
Yang sudah saya wawancarai calon direktur Perumda Tirta Alam satu orang, dan calon direktur Perumda Aneka Usaha satu orang. Nanti kita lanjutkan lagi wawancaranya,” pungkasnya. (zac/lim)

Tags

Terkini