Pesawat Smart Air yang berangkat dari Tarakan menuju Desa Binuang Kecamatan Krayan Tengah, Kabupaten Nunukan dilaporkan lost Contact. Pesawat perintis yang membawa sembako tersebut, berangkat dari Bandara Juwata Tarakan pada Jumat (8/3) sekitar pukul 08.25 WITA.
Seharusnya pesawat tiba di Desa Binuang pada pukul 09.25 WITA. Namun hingga saat ini pesawat tersebut tak belum tiba. Diduga beberap menit setelah berangkat, pesawat hilang kontak dengan Air Nav Cabang Tarakan.
Saat ini, Basarnas Tarakan Melakukan kordinasi dengan Airnav , UPBU , MAF , Pori dan instansi terkait lain nya Perihal Pesawat lost contact Di Binuang dan Basarnas melakukan Plotting Area di duga terjatuh nya pesawat tersebut di Kantor UPBU Bandara Juwata Tarakan.
Baca Juga: Pesawat Kargo Rute Tarakan-Binuang Hilang Kontak
Warga Binuang, Krayan Tengah, Nunukan turun melakukan pencarian pesawat kargo rute Tarakan-Binuang yang dilaporkan hilang kontak pada Jumat (8/3) pagi tadi.
Rombongan yang melakukan pencarian menggunakan alat transportasi darat berupa sepeda motor itu dipimpin oleh Kepala Desa Binuang, Kalvin.
"Masyarakat Binuang mencari pesawat yang hilang kontak dengan dikomando oleh Kades Binuang," ujar Kalvin kepada Radar Kaltara melalui sambungan selulernya.
Dalam pencarian itu, warga setempat turun bersama dengan sejumlah pihak lainnya, di antaranya petugas kepolisian. Hingga berita ini diturunkan, rombongan sedang dalam perjalanan untuk melakukan pencarian pesawat kargo yang hilang kontak itu. Informasi sebelumnya, pesawat perintis ke wilayah perbatasan negara di Kalimantan Utara (Kaltara) itu dijadwalkan berangkat sekitar pukul 08.25 Wita dan sampai 09.25 Wita.
Hanya saja, sampai dengan siang hari pesawat itu belum ada sampai ke tujuan. Setelah dilakukan koordinasi, diterima informasi bahwa pesawat tersebut hilang kontak. (zar/iwk)