PROKAL.CO, Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tana Tidung (KTT) memperkuat layanan transportasi, termasuk penambahan trip kapal feri rute Sebawang-Tarakan.
Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang yang diperkirakan terjadi seperti tahun-tahun sebelumnya.
Kesiapan Transportasi Jelang Libur Nataru
Kepala Dishub KTT, M. Arief Prasetiawan, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengadakan rapat koordinasi dengan Dishub Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) untuk membahas kesiapan angkutan Nataru.
“Dishub Provinsi Kaltara juga sudah melakukan ramp check terhadap kelaikan armada speedboat dan bus Damri di Tana Tidung,” ujar Arief.
Selain memastikan kelaikan armada, Dishub KTT juga mengusulkan penambahan trip kapal feri rute Sebawang-Tarakan.
Usulan ini didasari tingginya jumlah penumpang yang diprediksi meningkat secara signifikan pada puncak libur Nataru.
“Biasanya hanya tiga trip dalam seminggu, tetapi jelang Nataru kami usulkan menjadi lima trip per minggu,” kata Arief.
Usulan ini diajukan jauh sebelumnya agar trip reguler juga ditingkatkan menjadi lima kali dalam sepekan, mengingat tingginya permintaan.
Lonjakan Penumpang dan Solusi Dishub
Pengalaman tahun lalu menunjukkan lonjakan jumlah penumpang mulai terasa sejak H-14 hingga membludak pada H-4 sebelum Natal.
Karena itu, Dishub terus berupaya merealisasikan penambahan trip dengan menggandeng pihak ASDP sebagai operator kapal feri. Diharapkan, jadwal tambahan ini dapat berlaku mulai H-7 hingga H+7 Nataru.
“Kami sudah bersurat resmi ke GM ASDP di Balikpapan agar segera menindaklanjuti permintaan ini,” tambah Arief.
Fokus Keamanan dan Sinergi Antarinstansi
Selain peningkatan layanan transportasi, Dishub KTT juga memperhatikan aspek keamanan. Salah satu upayanya adalah melengkapi alat keselamatan, seperti pemasangan cermin untuk angkutan darat.
Dishub juga berkolaborasi dengan pihak terkait, termasuk kepolisian, TNI, dan Jasa Raharja, melalui forum lalu lintas dan angkutan jalan.
“Melalui forum ini, kami membahas berbagai aspek perbaikan transportasi, termasuk persiapan Operasi Lilin, yang biasanya berlangsung dari H-7 hingga H+7 Nataru,” jelas Arief. Dalam operasi ini, Dishub menurunkan 17 personel untuk memastikan kelancaran arus transportasi.