kalimantan-utara

PLBN Sei Menggaris-Serudong: Pintu Baru Menghubungkan Indonesia-Malaysia di Jalur Darat

Senin, 16 Desember 2024 | 09:32 WIB
JALUR DARAT: Direncanakan anak dibangun satu PLBN lagi di Sei Menggaris, Kaltara. FOTO: DOK RADAR TARAKAN

PROKAL.CO, Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sei Menggaris-Serudong menjadi proyek strategis yang membawa harapan besar untuk mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia.

Tak hanya itu, keberadaan PLBN ini juga diharapkan memacu pertumbuhan ekonomi daerah perbatasan melalui konektivitas yang lebih baik.

Menurut Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setprov Kalimantan Utara, Datu Iqro Ramadan, pembahasan mengenai proyek ini terus berlangsung.

“Pada Februari 2025, rencana ini akan dibahas lebih lanjut di Joint Technical Committee Meeting (JTC) untuk memastikan kelanjutannya,” ungkapnya dalam keterangan yang diterima Radar Tarakan.

Proyek ini telah mendapatkan perhatian serius dari pemerintah pusat. Semua akses jalan menuju lokasi sudah siap, tinggal menunggu persetujuan final dari kedua negara.

Datu Iqro menyebut, “Prinsipnya, secara aturan dan teknis sudah disepakati. Kami berharap pembangunan bisa segera dimulai.”

Potensi Strategis PLBN Sei Menggaris-Serudong

Jika disetujui, PLBN ini akan menjadi gerbang utama jalur darat antara Indonesia dan Malaysia, khususnya di wilayah Kalimantan Utara dan Sabah. Keberadaan PLBN diharapkan dapat:

  1. Meningkatkan Konektivitas: PLBN akan mempermudah mobilitas masyarakat kedua negara di wilayah perbatasan.
  2. Mendorong Perdagangan: Dengan akses darat yang lebih mudah, aktivitas ekonomi lintas batas diproyeksikan meningkat signifikan.
  3. Memperkuat Kerjasama Bilateral: Sebagai simbol diplomasi, PLBN ini bisa menjadi pilar penguatan hubungan Indonesia-Malaysia.

Tantangan dan Langkah Selanjutnya

Salah satu kendala utama adalah finalisasi administrasi dan kesepakatan teknis antara kedua negara.

Anggaran untuk pembangunan ini sepenuhnya akan ditentukan oleh pemerintah pusat dan pelaksanaannya berada di bawah Kementerian Pekerjaan Umum.

Dengan harapan besar dari pemerintah daerah dan masyarakat setempat, realisasi proyek ini akan menjadi babak baru dalam sejarah kerja sama lintas batas Indonesia-Malaysia.

Tags

Terkini