kalimantan-utara

Di Kaltara, Aktivitas Berlayar Speedboat Mulai 1 Januari Diperketat, Ada Apa Gerangan?

Senin, 16 Desember 2024 | 14:30 WIB
LAYANAN: Angkutan perairan di Pelabuhan Kayan II Tanjung Selor. FOTO: IWAN K/RADAR TARAKAN

Dinas Perhubungan (Dishub) Kalimantan Utara (Kaltara) akan memperketat aktivitas berlayar speedboat yang digunakan sebagai angkutan umum di perairan Kaltara pada 1 Januari 2025 mendatang.

Hal itu dilakukan sebagai evaluasi dari musibah kecelakaan speedboat yang terjadi di perairan Sungai Kayan pada empat tahun lalu, tepatnya di sekitaran Kuliner Tepian Kayan (Kulteka) Tanjung Selor.

Baca Juga: 19 Desember Nanti Diprediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Kaltara

“Harapannya sama seperti tahun-tahun sebelumnya, untuk di 1 Januari itu angkutan perairan akan sedikit kita kurangi. Ini karena situasi,” ujar Andi Nasuha, Plt. Kepala Dishub Kaltara kepada Radar Tarakan beberapa waktu lalu.

Menurutnya ini dilakukan karena situasional, karena pada saat malam pergantian tahun itu tentu banyak dari mereka yang menjadi nakhoda speedboat ini akan ikut merayakan pergantian tahun hingga subuh.

“Tentu ini isa membuat badan jadi tidak fit. Ini kalau dipaksakan bisa berbahaya, makanya yang betul-betul ditekankan itu yang kondisinya fit saja baru bisa berlayar. Karena dari data KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) laka yang sebelumnya itu karena human error,” bebernya.

Makanya untuk angkutan perairan ini, yang paling utama dan harus betul-betul dipastikan itu adalah soal kesiapan dari nakhoda, apakah dia dalam kondisi fit atau tidak. Jika tidak, lebih baik tidak usah dipaksakan.

“Jangan sampai nanti mereka tidurnya subuh, pagi langsung beroperasi. Itu tidak kita perkenankan, karena berbahaya,” tegasnya. Pastinya, dalam hal ini pihaknya bukan dalam hal melakukan pengurangan armada, melainkan lebih memperketat soal kesiapan berlayarnya.

“Kalau armada siap, tapi yang mengoperasikan itu harus yang fit dulu. Jadi itu situasional, kita tidak mau juga mengoperasikan armada kalau tidak safety, takutnya terjadi hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (iwk/har)

Tags

Terkini