Tingkat kriminalitas di wilayah hukum Polda Kalimantan Utara (Kaltara) mengalami penurunan sebesar 6,8 persen sepanjang tahun 2024. Berdasarkan data yang dirilis, angka crime rate turun dari 53,4 persen pada tahun 2023 menjadi 46,6 persen pada tahun 2024.
Meskipun demikian, beberapa kasus menonjol seperti pencurian dengan pemberatan (126 kasus) dan pencurian dengan kekerasan (9 kasus) menunjukkan tren peningkatan, sehingga menjadi prioritas utama untuk penanganan lebih lanjut.
Kapolda Kaltara, Irjen Pol Hary Sudwijanto, S.I.K., M.Si., menyampaikan apresiasi atas upaya jajarannya dalam menurunkan angka kriminalitas. Namun, ia juga menekankan bahwa pihaknya tetap memiliki tantangan besar dalam menangani kasus-kasus menonjol yang meningkat.
"Kami bersyukur atas penurunan angka kriminalitas secara keseluruhan di wilayah hukum Polda Kaltara. Ini merupakan hasil kerja keras seluruh personel dan dukungan masyarakat. Namun, kami tidak menutup mata terhadap peningkatan beberapa kasus menonjol seperti pencurian dengan pemberatan dan pencurian dengan kekerasan yang membutuhkan perhatian khusus," ujar Kapolda Kaltara belum lama ini.
Kapolda menjelaskan bahwa pihaknya telah menyusun beberapa strategi untuk menangani peningkatan kasus-kasus tersebut, di antaranya. Patroli Rutin dan Intensif dengan penambahan jumlah patroli di lokasi-lokasi rawan kejahatan, terutama di wilayah perkotaan dan daerah perbatasan.
Operasi Khusus dengan pelaksanaan operasi terfokus untuk mengungkap jaringan pelaku pencurian dengan pemberatan dan kekerasan. Edukasi Masyarakat dengan kampanye keamanan dan sosialisasi kepada masyarakat terkait langkah-langkah pencegahan kejahatan.
"Kami akan meningkatkan patroli dan melibatkan seluruh jajaran Polres serta Polsek untuk mengidentifikasi titik-titik rawan. Selain itu, kami juga akan memperkuat kerja sama dengan masyarakat agar mereka lebih waspada dan dapat melaporkan kejadian dengan cepat," tegasnya.
Kapolda juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Ia mengajak masyarakat untuk lebih proaktif dalam melaporkan tindak kriminal serta mendukung langkah-langkah kepolisian dalam menciptakan situasi yang kondusif.
"Kami mengajak masyarakat untuk terus bekerja sama dengan kepolisian. Keamanan adalah tanggung jawab bersama, dan peran masyarakat sangat penting dalam mendukung upaya kami menekan angka kriminalitas," pungkasnya.(*)