kalimantan-utara

Puluhan Oknum TNI Obrak-Abrik Mapolres Tarakan, Ini Penjelasan Kapendam VI Mulawarman

Indra Zakaria
Selasa, 25 Februari 2025 | 10:16 WIB
OLAH TKP : Personel Subdenpom melakukan olah TKP di Polres Tarakan.

 Mako Polres Tarakan mendadak mencekam! Sekelompok oknum TNI mengamuk, menyerang petugas jaga, dan merusak fasilitas mako pada Senin (24/2/2025) malam. Akibatnya, lima anggota polisi terluka parah dan harus dirawat di rumah sakit. "Ada senpi guys, hati-hati ya," teriak seorang warga yang merekam kejadian tersebut, menunjukkan betapa mencekamnya suasana saat itu.

Baca Juga: Pangdam VI Mulawarman dan Kapolda Kaltara Turun Tangan, Kasus Penyerangan di Mako Polres Tarakan Berakhir Damai

Menurut informasi yang dihimpun, sekitar 20 oknum TNI tiba di Mako Polres Tarakan dengan truk hijau, membawa batu, kayu, dan besi. Tanpa peringatan, mereka langsung menyerang petugas jaga, Bripda MNR dan Bripda RK.

Mereka kemudian turun dan berjalan menuju mako Polres Tarakan dengan membawa batu, kayu, dan besi. Tak hanya memukuli petugas, para oknum TNI ini juga merusak fasilitas mako, termasuk meja, kursi, kaca ruang SPKT dan Kapolres, serta pintu dan jendela ruang ETLE. Bahkan, Bripda I Putu Anugrah dikeroyok dan kehilangan senjata api.

Akibat penyerangan ini, fasilitas mako Polres Tarakan juga mengalami kerusakan. Lima anggota Polres Tarakan mengalami luka-luka serius, mulai dari luka robek di kepala, luka lebam di wajah dan lengan, hingga kehilangan senjata api. Hingga kini, belum diketahui motif penyerangan tersebut. Pihak berwenang masih menyelidiki insiden ini dan berjanji akan mengambil tindakan tegas terhadap oknum TNI yang terlibat.

KETERANGAN KAPENDAM

Mako Polres Tarakan diserang oleh puluhan oknum yang diduga anggota TNI pada Senin malam (24/2). Terkait dengan insiden penyerangan tersebut, Kapendam VI Mulawarman, Kolonel Kav Kristiyanto saat dikonfirmasi Radar Tarakan mengatakan, membenarkan bahwa insiden penyerangan tersebut dilakukan oleh anggota TNI.

"Ia bener (penyerangan Mako Polres Tarakan oleh oknum TNI)," katanya.

Baca Juga: Gara-Gara Program MBG, Pendapatan Kantin Sekolah di Tarakan Terjun Bebas

Ditambahkannya, saat ini Danrem 092/Maharajalila, Danbrigif 24/Bulungan Cakti, Dandim 0907 Tarakan, Danyonif 613 Raja Alam sedang melakukan koordinasi dengan Kapolda Kaltara dan Kapolres Tarakan terkait insiden penyerangan tersebut.

"Koordinasi dilakukan agar kejadian ini tidak melebar dan saling menjaga," ungkapnya. Dari Kodam Mulawarman pun saat ini sudab menurunkan personel Subdenpom VI/3-2 Tarakan untuk melakukan pemeriksaan, terhadap anggota TNI yang diduga terlibat dalam insiden penyerangan Mako Polres Tarakan.

"Anggota yang diduga terlibat sudah dipanggil dan dilakukan pemeriksaan," ujarnya.

Kolonel Kav Kristiyanto memastikan bahwa Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha berkomitmen akan memproses secara hukum dan tegas, terhadap oknum TNI yang didapati terbukti bersalah.

"Kami akan memastikan proses hukum berjalan sesuai prosedur. Kalau memang terbukti bersalah pasti ada dampak hukumnya," singkatnya. (zar)

Halaman:

Terkini