kalimantan-utara

PLTD di Perbatasan Indonesia-Malaysia Ini Mulai Kehabisan BBM, Ratusan KK Terancam Gelap Gulita

Indra Zakaria
Rabu, 12 Maret 2025 | 11:00 WIB
Transportasi yang sulit menjadi penyebab susahnya distrisbusi BBM menuju Krayan.

Stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Tang Laan, Pa'Upan kini raip. Kondisi ini akan mengakibatkan pelayanan listrik ke masyarakat terpaksa dihentikan.

Camat Krayan Selatan Oktavianus Ramli menyampaikan kondisi yang terjadi saat ini stok BBM Solar untuk PLTD PLN di lokasi Tang Laan/Pa'Upan habis. Sementara, jika tidak ada penghantaran BBM, PLTD tidak beroperasi saat malam hari.

Baca Juga: Penampakan Menu MBG di Sekolah Tarakan Selama Ramadan, Ada Rambutan Dua Biji

"Sebelumnya, informasi dari pihak penyalur BBM tadi, hari ini 1 ton sedang diangkut mobil kesana. Dengan kondisi jalan yang rusak parah. Kemudian, curah hujan masih tinggi," ucap Oktavianus Ramli kepada Radar Tarakan, Selasa (11/3).

Lanjutnya, dengan kondisi yang terjadi saat ini kemungkinan terjadi masalah di perjalan. Seperti mobil amblas, jembatasan putus dan kerusakan mobil. Sementara, berdasarkan informasi mobil pengangkut BBM PLN untuk PLTD lokasi Tang Laan rusak di tengah jalan.

"Posisi mobil sekitar 13 kilometer dari titik lokasi PLTD... Mobil berangkat dari Long Bawan pukul 13.00 WITA. Dan perkembangan saat ini belum ada informasi dari sopir yang mengantar BBM. PLTD ini melayani setidaknya 500 kepala keluarga," ungkapnya.

Untuk melayani masyarakat pada Senin (10/3) BBM PLTD Long Layu di pinjamkan untuk operasional PLTD Lokasi Tang Laan/Pa'Upan. Dengan kondisi saat ini belum ada jaminan ketersediaan BBM untuk operasional PLTD Long Layu.

"Untuk malam ini, kalau BBM belum sampai sebentar malam, PLTD Tang Laan/Pa'Upan Padam. Semoga sampai dengan selamat di PLTD Tang Laan/Pa'Upan. Karena, mobil berangkat dari Long Bawan, Krayan menuju Krayan Selatan pukul 12.47 WITA. Paling lama perjalanan tiba jam 18.00 WITA," pungkasnya. (akz)

Terkini