Kondisi penumpang angkutan umum di Kalimantan Utara (Kaltara), baik itu transportasi darat, perairan maupun udara pada sepekan terakhir menjelang hari raya Idulfitri tahun 2025 terpantau masih dalam kondisi yang stabil.
Hal itu disampaikan Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang kepada Radar Tarakan saat ditemui di Tanjung Selor, Senin (24/3/2025). Melihat kondisi yang ada saat ini, Gubernur hanya menitik beratkan perhatian pada persoalan tiket pesawat dari Tarakan ke luar daerah seperti Jakarta.
“Sekarang yang agak berat ini adalah masalah tiket pesawat. Luar biasa, saya sendiri kemarin mau berangkat ke Jakarta hampir tidak dapat tiket,” ujar Gubernur.
Orang nomor satu di Kaltara ini mengatakan, seharusnya pihak maskapai itu sudah harus menyiapkan minimal dua atau 4 seat (kursi) khusus untuk pejabat daerah yang tiba-tiba atau mendadak ada undangan ke luar daerah seperti ke Jakarta.
“Karena keterbatasan penerbangan dari Tarakan ke Jakarta inilah yang membuat pihak maskapai itu memastikan kesiapan seat untuk pejabat-pejabat daerah. Jangan sampai ada undangan, tapi tidak bisa hadiri karena tidak dapat tiket pesawat,” tuturnya.
Disinggung soal perlukah ada penambahan penerbangan di Kaltara, khususnya di Bandara Juwata Tarakan itu, Gubernur mengaku harapannya seperti itu.
Akan tetapi, semua maskapai yang dikomunikasikan oleh pihaknya sejauh ini masih mengaku kekurangan, sehingga belum bisa membuka tambahan penerbangan ke Kaltara.
“Tapi dalam waktu dekat ini kita harapkan ada tambahan, karena kemarin Citilink sudah ada tambahan satu penerbangan masuk ke Tarakan dari Balikpapan,” pungkasnya. (iwk/har)