Menjelang Hari Raya Idulfitri, Tim Gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Kodim 0914/Tnt menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat) di Kecamatan Sesayap, Sabtu malam (29/3).
Dalam operasi gabungan ini, petugas berhasil mengamankan ratusan botol dan kaleng minuman keras (miras) dari dua lokasi biliar.
Plt Kasatpol PP Tana Tidung, M. Arief Prasetiawan, mengungkapkan bahwa operasi ini merupakan langkah tegas pemerintah daerah dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan, khususnya menjelang momen penting bagi umat Muslim.
"Kami menyita berbagai jenis miras, di antaranya 8 kis (dus) bir Bintang, 2 kis Anggur Merah (Amer), 1 kis Prost, dan 3 botol Huster. Satu kis isi 12 kaleng atau botol.Untuk sementara, barang bukti diamankan dan pemusnahan menyusul," ujar Arief.
Selain melakukan penyitaan, tim gabungan juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi gangguan ketertiban umum.
Operasi ini tidak hanya fokus di Kecamatan Sesayap, tetapi juga akan diperluas ke wilayah lain guna memastikan lingkungan tetap aman dan kondusif. Terkait pemilik minuman keras yang disita, Arief menegaskan bahwa mereka akan dipanggil setelah Hari Raya untuk mendapatkan pembinaan dan surat peringatan.
"Kami ingin menegaskan bahwa penertiban ini bukan sekadar penegakan aturan, tetapi juga demi menjaga kenyamanan dan keamanan bersama, terutama di tengah persiapan menyambut Idulfitri," tambahnya.
Dengan adanya operasi ini, diharapkan peredaran minuman keras di Tana Tidung dapat ditekan, sehingga masyarakat bisa merayakan Hari Raya dengan lebih aman dan damai.
Di awal Ramadan lalu, Bupati Tana Tidung juga memusnahkan ratusan miras hasil tangkapan tim gabungan. Bupati Ibrahim Ali menegaskan komitmen Pemkab Tana Tidung memberantas peredaran miras dan narkoba di bumi Upun Taka.
"Karena bisa menjerumuskan utamanya anak anak muda kita ke hal hal negatif jika sudah menyentuh yang namanya miras dan narkoba," terangnya. Karena itu, razia miras akan terus dilakukan agar ketertiban dan ketentraman masyarakat tetap terjaga.(ana)