kalimantan-utara

Debit Air Sungai Sembakung Kembali Naik, Dua Desa di Nunukan Terdampak

Sabtu, 19 April 2025 | 17:27 WIB
BANJIR : Fasilitas pendidikan terendam banjir dikarenakan naiknya debit air sungai Sembakung. FOTO: BPBD NUNUKAN

Banjir kembali terjadi di Kecamatan Sembakung sejak Sabtu (19/4). Berdasarkan pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan tinggi muka air (TMA) sungai Sembakung naik berada di posisi 4,27 centimeter.

Kepala BPBD Nunukan Arief Budiman menyampaikan berdasarkan laporan personel BPBD Pos Sembakung terjadi kenaikan air debit sungai Sembakung. Sehingga dua desa terdampak di Kecamatan Sembakung.

Baca Juga: Kapal Pengangkut Bapokting Tujuan Sebuku Karam, Diduga Tabrak Tunggul Kayu

"Dua desa terdampak yakni Desa Atap dan Desa Tagul di Kecamatan Sembakung Sembakung," ucap Arief Budiman kepada Radar Tarakan, Sabtu (19/4). Dijelaskan, saat ini kondisi TMA sungai Sembakung sejak pagi Sabtu (19/4) terpantau naik 19 cm sehingga berada di level 04,27 cm dari pantauan sebelumnya 4,08 cm.

"Kondisi cuaca terpantau hujan ringan. Saya sementara di perjalanan menuju Sembakung," jelasnya. Dengan kondisi saat ini aktifitas masyarakat berjalan normal. Dan beberapa fasilitas pendidikan, perkantoran terpantau terendam banjir. Dan penyebab naiknya air debit sungai Sembakung diakibatkan sejumlah hal.

"Faktor banjir kiriman hulu sungai. Ada juga hujan lokal di Sembakung serta kondisi air laut pasang," pungkasnya. (akz)

Terkini