kalimantan-utara

Perjalanan "Neraka" Ke Krayan Selatan, Pasti Nginap Ditengah Jalan, Segini Ongkosnya

Kamis, 15 Mei 2025 | 13:15 WIB
Mobil yang mengangkut kebutuhan masyarakat tertahan ditengah jalan harus ditarik dengan kendaraan lainnya. FOTO: MELVARI UNTUK RADAR TARAKAN

 

Perjalanan darat dari Kecamatan Krayan menuju Krayan Selatan kini ditempuh hingga berhari-hari. Kondisi ini diakibatkan kondisi jalan yang rusak parah sehingga kendaraan tertahan ditengah jalan hingga mengalami kerusakan.

Warga Kecamatan Krayan Selatan Melvari menceritakan jika harus bepergian harus mengeluarkan biaya yang cukup besar. Sebab, kendaraan yang keluar masuk ke Krayan Selatan kini terbatas.

"Kondisi jalan dari Krayan Selatan ke Long Bawang sangat memprihatinkan. Harus pakai mobil yang bannya besar dan banyak mobil karena harus tarik-tarikan" ucap Melvari kepada Radar Tarakan.

Dijelaskan, saat ini hanya kendaraan tertentu yang dapat melalui jalan antar kecamatan di dataran tinggi Krayan. Kemudian, biaya yang harus dikeluarkan kini naik hingga tiga kali lipat dari harga sebelumnya.

"Hanya mobil tertentu saja bisa melewati jalan ini. Dan harus bayar Rp 5 juta. Kalau perpenumpang bayar Rp 150 ribu dulu kalau sekarang harus Rp 500 sampai Rp 1 juta," jelasnya.

Ia menceritakan, saat kondisi jalan bagus, waktu tempuh dari Long Bawan, Krayan menuju Krayan Selatan hanya dua jam. Sementara, dengan kondisi jalan rusak parah memakan waktu hingga puluhan jam.

"Waktu jalan bagus cuma 2 jam. Kemarin dari Long layu berangkat jam 10.24 WITA tiba di Long Bawan pukul 21.00 WITA naik motor. Beda kalau naik mobil bisa-bisa bermalam diperjalanan," kisahnya.

Ia mengaku, saat ini untuk mengandalkan jalur darat sangat sulit. Sebab, kendaraan seperti mobil tertahan di tengah jalan. Selain itu, banyak mobil yang mengalami kerusakan. "Jika mau Krayan Selatan untung saja kalau ada mobil yang siap. Jika tidak ada harus nunggu lagi. Mengandalkan jalan darat itu sudah tidak bisa," pungkasnya. (akz)

 

Tags

Terkini