kalimantan-utara

Peledakan Batu Giram Baru Jadi Solusi Permanen Pulihkan Akses 15 Desa di Malinau

Kamis, 18 September 2025 | 13:25 WIB
SIAP: Persiapan dan survei tim peledakan batu di giram baru sungai bahau

 

MALINAU – Proses peledakan batu berukuran besar di kawasan Giram Baru, aliran Sungai Bahau, segera dimulai. Pemerintah Kabupaten Malinau bersama TNI menyiapkan langkah permanen untuk semakin mempermudah akses 15 desa yang menjadi akses utama masyarakakat di dua kecamatan pedalaman.

Bupati Malinau Wempi W. Mawa mengatakan, sejak awal kejadian longsor Pemkab Malinau langsung berkoordinasi dengan Pangdam VI/Mulawarman.

 

"Tim sudah berada di lokasi bersama BPBD. Kita berharap proses ini berjalan lancar sehingga akses masyarakat bisa segera dipulihkan," ujar Bupati Wempi kepada Radar Tarakan. Menurutnya, kondisi lapangan sempat terkendala akibat curah hujan tinggi dan debit air sungai yang meluap.

Namun saat ini air mulai surut sehingga tim dapat memetakan batu-batu besar yang akan diledakkan. "Survei ini penting supaya kita bisa menentukan titik yang aman dan efektif, sehingga solusi ini benar-benar terlaksana," jelasnya.

Bupati Wempi juga menegaskan bahwa langkah peledakan ini memperhitungkan dampak lingkungan serta keselamatan warga. Karena itu Pemkab Malinau mengimbau masyarakat tetap berhati-hati dan mematuhi arahan petugas selama proses berlangsung. "Kami ingin memastikan penanganan masalah ini tidak menimbulkan masalah baru," tegasnya.

Selain itu, pemerintah daerah juga mengantisipasi potensi longsor susulan akibat penutupan anak sungai.

Material longsor yang terbawa arus bisa kembali menumpuk jika tidak segera diatasi. Peledakan batu ini diharapkan menjadi solusi efektif untuk membuka jalur sungai dan meminimalkan risiko ke depan.

Pemkab Malinau berharap setelah peledakan dilakukan tidak terjadi lagi longsor di area sungai, sehingga jalur transportasi air tetap terjaga dan distribusi kebutuhan masyarakat dapat berjalan lancar.

Dengan begitu, harga sembako, BBM, serta kebutuhan pokok lainnya tidak lagi melonjak akibat hambatan distribusi. "Kami mohon doa dan dukungan masyarakat agar pekerjaan ini berjalan aman dan lancar," tutupnya. (*dip)

 

 

Terkini