kalimantan-utara

Pertumbuhan Kendaraan di Tarakan Sangat Signifikan, Kondisi Jalan Belum Sesuai

Selasa, 7 Oktober 2025 | 09:15 WIB
Salah satu sudut kota Tarakan.

TARAKAN - Sebagai kota pusat bisnis di Provinsi Kaltara, Kota Tarakan terus mengalami perkembangan dari tahun ke tahun, sehingga diprediksi dalam 10 tahun ke depan Tarakan mengalami ledakan penduduk dan masifnya kemacetan lalu lintas. Apalagi, beberapa tahun ke depan Ibu Kota Negara (IKN) akan berpindah ke Kaltim yang diyakini akan berdampak secara tidak langsung bagi Kota Tarakan.

Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tarakan Mohdi mengakui perkembangan pembangunan membuat meningkatnya jumlah kendaraan di Kota Tarakan.

Namun begitu, yang menjadi persoalan ialah perkembangan jumlah kendaraan tidak diikuti dengan penyesuaian jalan dan hal itu diperparah dengan budaya parkir liar masyarakat kota Tarakan yang semakin mempersempit jalan.

"Jadi untuk perkembangan kendaraan di Kota Tarakan cukup signifikan, dan ini perlu mendapat perhatian serius karena dampak dari bertambahnya kendaraan adalah kemacetan. Karena jalan-jalan di Tarakan luasnya cukup terbatas dan pembangunan tidak diikuti dengan pertambahan kendaraan," ujarnya.

"Penambahan jumlah kendaraan ini juga perlu diimbangi dengan penyesuaian kondisi jalan. Tapi memang kita terkendala persoalan tata ruang di Tarakan mengingat di Tarakan ini cukup padat dan menjadi pusat ekonomi di Kaltara,"sambungnya.

Dikatakannya, saat tercatat Jumlah total kendaraan di Tarakan pada tahun 2024 adalah 207.815 unit, terdiri dari 188.215 unit kendaraan roda dua dan 20.188 unit kendaraan roda empat. Jumlah itu diyakini jauh lebih besar mengingat tidak semua kendaraan yang masuk ke Tarakan terlapor. (zac)

 

Terkini