kalimantan-utara

Kunjungan Wisman ke Kaltara Naik 15,03% di September 2025: Nunukan dan Tarakan Jadi Gerbang Utama

Senin, 17 November 2025 | 09:30 WIB
Peningkatan dipengaruhi naiknya mobilitas wisman melalui pintu keimigrasian laut di Kabupaten Nunukan. (HRK)

 

TARAKAN — Sektor pariwisata Kalimantan Utara (Kaltara) menunjukkan sinyal pemulihan yang kuat setelah Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada September 2025.

Total kunjungan wisman ke Kaltara pada September tercatat mencapai 1.416 orang, meningkat 15,03 persen dibandingkan bulan sebelumnya (Agustus 2025) yang mencatat 1.231 kunjungan.

Kepala BPS Kaltara, Masud Rifai, menyatakan bahwa peningkatan signifikan ini didorong oleh naiknya mobilitas wisman, khususnya melalui dua pintu keimigrasian laut utama: Kabupaten Nunukan dan Kota Tarakan.

“Pertumbuhan kunjungan mancanegara pada September 2025 cukup signifikan. Kenaikan ini menunjukkan pergerakan wisatawan yang mulai pulih dan stabil,” jelas Masud Rifai, Jumat (14/11).

Data BPS menunjukkan bahwa Nunukan, yang secara geografis berdekatan dengan negara tetangga (Malaysia), tetap menjadi jalur dominan kedatangan wisman di Kaltara. 

Berdasarkan data BPS, pintu masuk Nunukan mencatat kunjungan tertinggi dengan 1.058 wisman, naik 130 kunjungan atau 14,01 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara Tarakan mencatat 358 wisman, meningkat 55 kunjungan atau 18,15 persen dari Agustus.

Secara kumulatif, total kunjungan wisatawan mancanegara yang datang ke Kalimantan Utara melalui pintu keimigrasian sepanjang Januari-September 2025 tercatat 13.792 kunjungan.

Masud Rifai menjelaskan, Nunukan secara konsisten menjadi pintu masuk terbesar karena tingginya mobilitas, mulai dari pekerja migran, pelancong, hingga kegiatan wisata belanja lintas batas. Sementara itu, Tarakan mencatat persentase kenaikan bulanan tertinggi sebesar 18,15%.

Geliat Ekonomi Lintas Batas dan Harapan ke Depan
Secara kumulatif, total kunjungan wisman yang datang ke Kaltara melalui pintu keimigrasian sepanjang Januari hingga September 2025 tercatat mencapai 13.792 kunjungan.

BPS Kaltara menilai geliat pariwisata ini juga tidak terlepas dari membaiknya aktivitas ekonomi lintas batas, hubungan perdagangan, dan perjalanan harian masyarakat perbatasan.

Masud Rifai berharap data positif ini dapat menjadi landasan kuat bagi pemerintah daerah dan pemangku kepentingan pariwisata.

“Data ini bisa menjadi landasan bagi pemerintah untuk terus memperkuat sektor pariwisata. Terutama layanan keimigrasian dan fasilitas pelabuhan yang menjadi pintu masuk utama wisman,” tutupnya, menekankan perlunya menjaga momentum pertumbuhan ini.(*)

 

Halaman:

Terkini