kalimantan-utara

Bibit Siklon Tropis 93W Bergerak ke Filipina, BMKG Tarakan Waspadai Dampak Tak Langsung di Kaltara

Selasa, 9 Desember 2025 | 11:00 WIB
Bibit Siklon 93W berdampak tidak langsung ke Kaltara, hujan sedang hingga lebat wajib diwaspadai.

 

TARAKAN – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tarakan mengumumkan bahwa pergerakan Bibit Siklon Tropis 93W di Samudra Pasifik Utara mulai memberikan dampak tidak langsung terhadap wilayah Kalimantan Utara (Kaltara).

Kepala BMKG Tarakan, M Shulam Khilmi, menjelaskan bahwa bibit siklon yang terbentuk sejak 28 November 2025 tersebut kini telah bergerak ke barat, menuju perairan Filipina. Pada 5 Desember, posisinya berada di utara Kaltara.

"Kami sampaikan bahwa dampak tidak langsung dari bibit siklon 93W untuk Kaltara adalah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dan potensi angin kencang yang harus diwaspadai," ujarnya. Selain hujan dan angin kencang, Khilmi juga menambahkan adanya potensi peningkatan kenaikan gelombang di perairan sebagai dampak tidak langsung dari bibit siklon tersebut.

Meskipun terdapat bibit siklon lain di selatan Indonesia (91S) yang berdampak pada Bengkulu dan Lampung, fokus pemantauan BMKG Tarakan adalah 93W.

Menurut analisis BMKG, peluang bibit 93W untuk berkembang menjadi siklon dalam 72 jam ke depan masih tergolong rendah. Namun, pemantauan akan terus dilakukan selama 24 jam ke depan.

"Jika bibit siklon ini terus berkembang, dampak yang paling dikhawatirkan adalah peningkatan intensitas curah hujan karena banjir dan longsor umumnya dipicu oleh kenaikan intensitas hujan tersebut," ungkap Khilmi.

Khilmi menambahkan bahwa meskipun puncak curah hujan di Kaltara berada di bulan November, proyeksi akumulasi curah hujan pada Desember masih dikategorikan tinggi.

“Yang paling berbahaya adalah cuaca ekstrem, durasi hujannya pendek tapi intensitasnya tinggi. Seperti, hujan 20 mm yang turun hanya dalam setengah jam akan membuat kemampuan permukaan tanah untuk menampung air terbatas, sehingga akhirnya terjadilah banjir,” pungkasnya, mengingatkan masyarakat untuk siaga terhadap hujan berintensitas tinggi dalam durasi pendek. (nkh)

Terkini