PROKAL.CO, PENAJAM-Libur Idulfitri 1446 Hijriah atau 2025 Masehi, sejumlah objek wisata di Penajam Paser Utara (PPU) mengalami lonjakan pengunjung yang signifikan.
Antrean panjang kendaraan roda empat dan dua terlihat mengular, terutama di kawasan Pantai Tanjung Jumlai di Kecamatan Penajam, PPU.
Baca Juga: BRI Imbau Nasabah Tak Mudah Tertipu! Kenali Modus Penipuan Siber yang Marak Saat Libur Lebaran
Pada hari kedua dan ketiga Lebaran, Selasa-Rabu (1-2/4/2025), kemacetan parah terjadi di Trans Kaltim-Kalsel menuju Pantai Tanjung Jumlai.
Kendaraan mengular hingga beberapa kilometer, dari depan kantor Kecamatan Waru hingga belokan menuju pantai ini.
Jarak sekira 7,9 kilometer yang biasanya ditempuh dalam 14 menit, pada hari itu memakan waktu hampir dua jam.
Petugas kepolisian, Dinas Perhubungan (Dishub) PPU, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) PPU dikerahkan untuk mengatur lalu lintas yang padat merayap.
Baca Juga: BBM Diduga Bermasalah di Kukar Ternyata Sudah Terjadi Sejak sebelum Lebaran, Bengkel Jadi Ramai
Namun, setelah sampai di depan titik belokan menuju kawasan pantai atau tidak jauh dari Pos Komando Operasi Ketupat Mahakam 2025, laju kendaraan kemudian normal kembali karena suasana kendaraan mulai terurai.
Membeludaknya jumlah pengunjung ke objek wisata tersebut pada H+2 Lebaran tercatat memang telah menjadi tradisi bagi warga yang merayakan tiap Idulfitri pada setiap tahunnya.
Objek wisata Pantai Tanjung Jumlai menyuguhkan keindahan pantai dengan deburan ombak, dan tempat bertemunya warga untuk saling bersilaturahmi di tempat itu.
Baca Juga: BBM Diduga Bermasalah Sudah Masuk Kukar, Pemudik Jadi Korban
Selain Pantai Tanjung Jumlai, Pantai Nipahnipah juga menjadi tujuan favorit wisatawan lokal.
Lonjakan pengunjung memberikan berkah bagi pedagang setempat, namun juga menimbulkan masalah baru terkait parkir kendaraan.