PROKAL.CO, BALIKPAPAN- Pemerintah disebut-sebut bakal menurunkan harga tiket pesawat domestik kelas ekonomi selama mudik Lebaran 2025.
Penurunan harga berkisar 13 hingga 14 persen. Penurunan harga tiket ini berlaku selama 15 hari. Untuk penerbangan dari 24 Maret hingga 7 April 2025. Dengan periode pembelian tiket, mulai 1 Maret hingga 7 April 2025.
Baca Juga: Sempat Turun Tiga Kali, Harga TBS Kelapa Sawit di Kaltim Naik Tipis
Pengumuman penurunan tiket ini disampaikan dalam konferensi pers yang diadakan di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (1/3/2025).
Berdasarkan pantauan pada aplikasi penjualan tiket pesawat secara daring, Traveloka pada Senin (3/3/2025) pukul 16.22 Wita, harga tiket pada musim Lebaran 2025 memang tidak setinggi pada musim Lebaran tahun lalu.
Pada rute penerbangan yang menjadi langganan bagi pemudik asal Kaltim, harga tiket masih terpantau normal. Tidak setinggi pada musim Lebaran 2024. Seperti pada rute Balikpapan-Jakarta.
Selama Maret 2025, harga tiket yang dijual berkisar Rp 1,108 juta hingga Rp 1,477 juta. Selain itu pada rute Balikpapan-Surabaya, harga tiket yang dijual sepanjang bulan ini berkisar Rp 995 ribu hingga Rp 2,69 juta.
Rute Balikpapan-Makassar, harga tiket yang dijual berkisar Rp 785 ribu hingga Rp 1,023 juta selama Maret 2025.
Baca Juga: Program Gratispol Ternyata Pakai Batasan Umur
Dalam keterangan tertulisnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menerangkan, kebijakan penurunan harga tiket pesawat adalah bentuk komitmen nyata pemerintah.
Untuk memberikan kemudahan dan keringanan bagi masyarakat yang ingin merayakan Idulfitri di kampung halaman.
“Kami ingin memastikan masyarakat bisa menikmati perjalanan yang lebih terjangkau dan nyaman, terutama pada momen penting seperti Lebaran,” ujar Dudy.
Selain menurunkan harga tiket, pemerintah juga memastikan ketersediaan kapasitas penerbangan yang memadai selama mudik Lebaran 2025.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan memastikan ketersediaan armada yang cukup untuk mendukung keselamatan dan kenyamanan penumpang.