SAMARINDA - Kejaksaan Negeri Samarinda bersama Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Daerah Samarinda menggelar kegiatan sosial untuk berbagi berkah dan menebarkan kebaikan di bulan suci Ramadhan, Jumat 21 Maret 2025.
Bertempat di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Samarinda yang terletak di Jalan M. Yamin No.04, Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu, Kejari Samarinda memulai kegiatan sosial dengan bagi takjil dan makanan 170 kotak ke masyarakat sekitar dan pengendara melintas.
Kegiatan tersebut melibatkan seluruh jajaran Kejaksaan Negeri Samarinda dan anggota IAD Daerah Samarinda.
Selanjutnya, Kejaksaan Negeri Samarinda juga menggelar acara Buka Puasa Bersama di lobby kantor, yang dihadiri oleh Forum Pers, Purnajaksa, serta anak-anak Panti Asuhan Forum Jalinan Persaudaraan Kalimantan.
Acara ini dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an, yang menciptakan suasana khusyuk dan penuh berkah. Dan, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Samarinda, Firmansyah Subhan, memberikan sambutan
Kajari Samarinda mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu yang hadir, serta menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat semakin mempererat tali silaturahmi antara Kejaksaan, media, serta masyarakat.
Firmansyah Subhan juga mengungkapkan pentingnya bersyukur di bulan Ramadhan, dan mengajak seluruh peserta untuk memperbanyak ibadah serta berbuat kebaikan selama bulan suci ini.
Ia berharap, kegiatan ini dapat menjadi contoh nyata dalam menjalankan tugas sosial dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama.
Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan tausiah yang disampaikan oleh Ustadz Guru Jamal.
Dalam ceramahnya, Ustadz Guru Jamal mengingatkan hadirin tentang pentingnya memiliki sifat pemurah, yang menurutnya merupakan ciri khas kekasih Allah. Ia juga menekankan bahwa berbuat baik kepada anak-anak yatim adalah amal yang sangat dianjurkan dalam agama Islam.
Selain itu, ia mengingatkan umat Islam agar tidak menyia-nyiakan kesempatan beribadah di bulan Ramadhan, terutama karena dosa-dosa dapat diampuni melalui puasa yang dilakukan dengan penuh kesungguhan.
Lebih lanjut, Ustadz Guru Jamal mengajak umat untuk menghindari segala perbuatan tercela, seperti ghibah, yang dapat merusak kualitas ibadah selama Ramadhan.
Ia juga mengingatkan bahwa bulan Ramadhan adalah waktu yang penuh berkah dan kesempatan bagi umat Islam untuk meningkatkan ketakwaan melalui ibadah yang lebih khusyuk, serta memperbanyak amal kebaikan.