Prokal.co, Foxconn, mitra utama Apple dalam produksi iPhone, kembali menjadi sorotan dengan dimulainya produksi iPhone 16.
Menjelang peluncuran resmi pada September, Foxconn melakukan rekrutmen besar-besaran untuk memenuhi permintaan pasar global yang terus meningkat.
Setiap tahun, antara Juli hingga Agustus, Foxconn mengadakan rekrutmen massal untuk menambah tenaga kerja di pabrik-pabrik mereka.
Tahun ini, fokus utama adalah pabrik di Zhengzhou, China, yang merupakan pusat produksi utama untuk iPhone 16. Rekrutmen ini bertujuan untuk memastikan produksi berjalan lancar hingga akhir tahun.
Foxconn menawarkan gaji yang sangat kompetitif bagi para pekerja baru. Karyawan di pabrik Zhengzhou dapat menerima gaji bulanan sebesar 7.000 hingga 8.000 Yuan (sekitar Rp 15,5 juta hingga Rp 17,8 juta).
Selain itu, pekerja sementara di pabrik Shenzhen ditawarkan gaji per jam antara 21 hingga 22 Yuan (sekitar Rp 46.000 hingga Rp 48.000).
Untuk menarik lebih banyak tenaga kerja, Foxconn juga menawarkan bonus menarik dan gaji yang lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Iming-iming ini terbukti efektif, dengan lebih dari 50.000 pekerja baru telah direkrut dalam dua minggu terakhir.
Meskipun Apple telah memulai diversifikasi produksi iPhone ke negara lain seperti Amerika Serikat dan India, China tetap menjadi pusat produksi utama.
Menurut pengamat industri Ma Jihua, iPhone yang diproduksi di China memiliki kualitas yang lebih baik dan biaya produksi yang lebih rendah dibandingkan negara lain.
Hal ini karena China memiliki rantai pasok yang lebih matang dan tenaga kerja yang berpengalaman.
---
Dapatkan update berita dan info terbaru dari seluruh wilayah Kalimantan, follow Channel Whatsapp PROKAL | Portal Berita Kalimantan
Klik dan follow>>
https://whatsapp.com/channel/0029VakiP19FCCoPh7YL3j02