Untuk menghindari potensi penyalahgunaan, BRI mengimbau merchant agar rutin memantau transaksi yang masuk, memastikan pencatatan dana yang benar, dan mengecek bahwa pembayaran diterima di rekening yang terafiliasi dengan QRIS mereka.
Selain itu, setiap transaksi QRIS Transfer di BRImo dilengkapi dengan verifikasi PIN, pemantauan real-time, dan notifikasi otomatis, guna memastikan keamanan transaksi tanpa mengurangi kenyamanan pengguna.
Baca Juga: BRI Hadirkan Posko Mudik BUMN 2025 untuk Dukung Perjalanan Lebaran yang Nyaman
BRImo Catat Pertumbuhan Signifikan Sepanjang 2024
Kepercayaan masyarakat terhadap layanan digital BRI terus meningkat, tercermin dari pertumbuhan pengguna BRImo yang signifikan sepanjang tahun 2024.
Hingga Desember 2024, jumlah pengguna BRImo mencapai 38,61 juta, tumbuh 22,12% dibandingkan tahun sebelumnya.
Dari sisi transaksi, BRImo mencatat 4,34 miliar transaksi, meningkat 40,54% (YoY). Adapun nilai transaksi yang diproses melalui BRImo mencapai Rp5.596 triliun, atau naik 34,57% dibandingkan tahun sebelumnya.
Dengan terus berinovasi dalam layanan digital, BRI berupaya memberikan solusi pembayaran yang lebih mudah, cepat, dan aman bagi seluruh nasabah, seiring dengan tren cashless society yang semakin berkembang di Indonesia.